Selain pemberian materi, kegiatan positif lainnya yang dilakukan yaitu sholat fardhu berjamaah, qiyamul lail, dzikir pagi dan petang, tilawah, kultum, pensi, games, outbond dan lain sebagainya.
Para peserta mengikuti seluruh kegiatan dengan antusias. Hal itu terlihat saat peserta dengan semangat mengikuti setiap kegiatan yang telah disusun.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, UMO AKMI Untirta tahun ini dilaksanakan dua kali. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan perekrutan anggota baru. Selain itu juga dikarenakan banyak mahasiswa baru yang tertarik untuk bergabung menjadi anggota UKM AKMI Untirta.
BACA JUGA:Hukuman Paul Pogba Dikurangi, dari 4 Tahun Jadi 18 Bulan Saja
Asya mengatakan, dengan adanya kegiatan UMO AKMI Untirta, mahasiswa muslim Untirta bisa tetap menjalin silaturahmi dengan melakukan berbagai kegiatan positif. Ia juga berharap, materi dan pelatihan yang diberikan selama kegiatan UMO bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua Umum AKMI Untirta Soni Ilhamsyah berharap, setelah mengikuti kegiatan UMO, calon anggota UKM AKMI Untirta dapat memahami peran dan tujuan UKM AKMI di lingkungan Untirta.
“Sebagaimana telah disampaikan melalui materi dan pembekalan di kegiatan UMO 2024. Dengan pengalaman tersebut, semoga peserta dapat menjadi role model di lingkungan mereka berada dan dapat melanjutkan estafet syi'ar dakwah di lingkungan kampus,” harap Soni Ilhamsyah.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Agar Rambut Tidak Lepek? Ini 5 Tips Mudah dan Cepat Mengatasinya
BACA JUGA:Resep Masak Paha Ayam Juicy, Cocok untuk Menu Diet yang Rendah Kalori
Setelah resmi menjadi anggota nantinya, mereka akan mendapatkan pembinaan setiap minggunya dalam program kelas pekan bersama dengan mentor. Kegiatan kelas pekan mencakup pengembangan, pemeliharaan, penjagaan, pengurusan, penyampaian ilmu, pemberian petunjuk, bimbingan, dan penyempurnaan dengan tujuan membentuk pribadi muslim yang ideal. Sehingga, mampu bertumbuh dan berkembang di masyarakat secara umum.