2. Tipe Otoriter
Mertua yang otoriter memiliki kecenderungan ingin mengontrol segala hal di dalam keluarga. Mereka ingin semua orang bertindak sesuai dengan keinginannya, tanpa mempertimbangkan perasaan atau pendapat anggota keluarga lainnya.
Menghadapi mertua tipe ini bisa cukup menantang karena Anda perlu menjaga keseimbangan antara menghormati mereka sebagai orang tua tanpa harus selalu tunduk pada semua kemauan mereka.
Penting untuk memiliki keberanian berdialog dan menyampaikan batasan secara tegas namun tetap hormat.
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Markisa untuk Kesehatan Tubuh, Cocok Buat Dijadikan Cemilan Diet
BACA JUGA:7 Cara Membangun Kepercayaan dalam Tim, Ikuti Langkah Ini Agar Bisa Sukses Bersama
Potret seorang menantu dan mertua. -Pixabay/@Mimirebelle-
3. Tipe Merasa Berhak
Mertua tipe ini merasa memiliki hak untuk tahu dan mengoreksi cara Anda menjalankan rumah tangga, termasuk dalam hal bagaimana Anda memperlakukan suami atau mendidik anak-anak.
Mereka cenderung tidak memahami batasan antara hubungan suami istri dan urusan orang tua.
Menghadapi tipe mertua yang merasa berhak bisa menjadi rumit, karena sering kali kritik mereka terasa mengganggu.
Cara terbaik adalah dengan tetap tenang, memberikan pengertian tentang batasan yang ada, dan menjelaskan bahwa Anda dan pasangan juga butuh ruang untuk belajar dan membuat keputusan sendiri.
4. Tipe Moderat
Mertua tipe moderat adalah dambaan banyak menantu. Mereka open-minded, menghargai kehidupan pribadi Anda dan pasangan, serta tidak mudah berkomentar terhadap keputusan-keputusan yang Anda buat.
Jika pun mereka memberikan masukan, biasanya dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.
Mertua tipe ini cenderung menghormati batasan-batasan yang ada dan memperlakukan rumah tangga Anda sebagai ‘negara kecil’ yang mandiri.