8 Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil, Bisa Dicoba Secara Rutin

Sabtu 28-09-2024,07:04 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID- Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olah raga yang cocok untuk ibu hamil dengan segala tingkat kebugaran dan memiliki banyak manfaat.

Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa berjalan kaki selama trimester ketiga dikaitkan dengan peningkatan skor Bishop (penilaian yang digunakan oleh tim medis untuk menilai kesiapan fisik wanita hamil untuk melahirkan).

Untuk kamu para ibu hamil haris tahu nih manfaat dari jalan kaki, karena jalan kaki ini mempunyai banyak manfaat untuk membantu kamu saat persalinan nanti.

Mau tahu apa saja manfaatnya? Yuk cari tahu jawabanya di sini supaya kamu juga bisa mencobanya ketika kamu hamil.

BACA JUGA:5 Cara Tetap Konsisten Menulis Saat Jadwal Sibuk, Yul Mulai Produktivitasmu

BACA JUGA:Terbuat dari Bahan-bahan Alami, Masker Wajah Ini Sangat Cocok untuk Mengatasi Masalah Kulit Wajah Kamu

Tingkat persalinan terinduksi dan operasi caesar yang lebih rendah, dan kelahiran spontan dikaitkan dengan peningkatan tingkat.

Sebelum melakukan jalan kaki secara rutin, tanyakan terlebih dahulu kepada dokter atau bidan apakah jalan kaki aman dilakukan selama kehamilan.

Jika kondisi kamu tergolong berisiko rendah, rutin berolahraga selama hamil adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan kamu secara keseluruhan.

Untuk memperkirakan seberapa banyak jalan kaki yang aman selama kehamilan, kamu dapat menggunakan rekomendasi berikut sebagai panduan.

BACA JUGA:Jangan tertipu! Berikut 4 Tanda Seseorang Hanya Berpura-pura Menyukaimu

BACA JUGA:Negara dengan Rata-rata Gaji Tertinggi dan Terendah di Asia Tenggara Tahun 2024, Indonesia Masuk Kategori Ini

-Wanita hamil dan nifas sebaiknya melakukan olah raga sekitar 30 menit, seperti jalan cepat, berenang, yoga, atau bersepeda dengan sepeda stasioner lima hari dalam seminggu.

-Jika kamu rutin berlari sebelum hamil, kamu boleh terus berlari selama dokter atau bidan mengizinkan. 

Jika kamu mempunyai kondisi medis atau komplikasi kehamilan yang mendasari, seperti jika kamu mengalami plasenta previa setelah usia kehamilan 26 minggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan kamu sebelum pelatihan.

Kategori :