Alasan Kenapa Tuyul dan Babi Ngepet Tidak Ambil Uang di Bank, Sampe Tarik Perhatian Peneliti Asing?

Rabu 18-09-2024,18:16 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID- Menarik, ternyata inilah beberapa yang menjadi alasan kenapa tuyul dan babi ngepet tidak ambil uang di bank yang harus kamu tahu.

Tuyul dan babi ngepet merupakan dua makhluk astral yang banyak dikenal masyarakat Indonesia. Keduanya diketahui selalu mencuri uang atas perintah majikannya.

Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa tuyul hanya mencuri dari rumah ke rumah? Bisakah tuyul mencuri di bank yang punya banyak uang? Jawaban pertanyaan ini tentu berbeda-beda.

Dan biasanya jawaban-jawaban misterius selalu muncul, lalu apa penjelasan logis dari fenomena tersebut? Sebenarnya tuyul dan babi ngepet lahir dari kecemburuan sosial masyarakat zaman dahulu, khususnya di kalangan petani.

BACA JUGA:Kenapa Menguap Bisa Nular? Penasarankan, Yuk Cari Tahu Alasannya

BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Wanita Membutuhkan Waktu untuk Dirinya Sendiri, Salah Satunya untuk Menjaga Kesehatan Mental

Awalnya, para petani hidup dalam kondisi biasa-biasa saja. Namun liberalisasi ekonomi pada tahun 1870 mengubah situasi ini.


Ilustrasi-Freepik.com-

Jan Luiten van Zanden dan Daan Marks dalam Ekonomi Indonesia 1800-2010 (2012), berpendapat bahwa liberalisasi ekonomi berarti perkebunan rakyat diambil alih dan diubah menjadi perkebunan skala besar dan pabrik gula sistem kolonial baru.

Situasi ini semakin memperparah kehidupan masyarakat, khususnya petani kecil di Pulau Jawa, yang semakin terjerumus ke dalam kemiskinan.

Sebab, mereka sudah tidak bisa lagi mengelola lahan perkebunan. Di sisi lain, ada beberapa pihak yang merasakan manfaat dari sistem ini.

BACA JUGA:5 Tipe Teman Sekamar yang Seru untuk Dijadikan Teman Kost, Mahasiswa Baru Harus Tahu Nih!

BACA JUGA:5 Langkah Membuat Rencana Karier untuk Mahasiswa Baru, Yuk Siapkan Mulai Dari Sekarang


Ilustrasi-Freepik.com-

Pedagang lokal dan Tiongkoklah yang dengan cepat menjadi kaya. Peningkatan kekayaan mereka yang pesat menimbulkan kekhawatiran di kalangan petani yang semakin miskin.

Kategori :