Secara terpisah, Johns Hopkins Arthritis Center menyatakan bahwa wanita yang kelebihan berat badan empat kali lebih mungkin terkena osteoartritis lutut.
Pada laki-laki, ukurannya lima kali lebih besar, faktor genetik juga menjadi salah satu penyebab nyeri sendi.
Faktor genetik berperan dalam meningkatkan risiko terjadinya osteoartritis, namun kondisi tersebut tidak bersifat keturunan.
BACA JUGA:AirPods 4 Hadir dengan Fitur Unik, Kamu Bisa Menolak Panggilan Hanya dengan Melakukan Ini
Sekitar 40 hingga 70 persen kasus osteoartritis diketahui disebabkan oleh komponen genetik yang memiliki hubungan kuat dengan pinggul, tangan, dan tulang belakang.
Ilustrasi-Freepik.com-
Osteoartritis genetik disebabkan oleh mutasi pada gen yang membantu membentuk dan memelihara tulang.
Menurut Medical News Today, jenis osteoartritis ini lebih mungkin berkembang pada usia lebih muda.
Perlu diketahui bahwa tidak ada gen spesifik yang meningkatkan risiko osteoartritis. Berbagai gen dan faktor risiko lain seperti obesitas, jenis pekerjaan, dan gaya hidup juga berkontribusi terhadap osteoartritis.
Itulah jawaban kenapa anak muda sering mengalami nyeri sendi bahkan encok, kamu harus tahu ternyata itulah penyebab dari nyeri sendi dan encok.