ia yang kau anggap segala,
dan bila nanti kau mulai lelah oleh ingin- inginmu,
mulai terasa perih hatimu,
ingat-ingatlah aku,
jalan pulang,
yang kau lupakan.
(k.p)
BACA JUGA:Tanggapan Para Penikmat Puisi Terkait Meninggalnya Sang Maestro Joko Pinurbo
BACA JUGA:4 Puisi Tentang Rindu oleh Ahmad Hidayat, Punya Makna yang Lebih Dalam!
Potret pasangan yang sudah tidak bertahan.-pixabay/@Fxq19910504-
4. Puisi 4
Sepasang Mata
Kau tak pernah beranjak ke mana-mana.
Kau tak di sini, namun kau tak hilang ataupun pulang.
Kau di antara hari kemarin yang kutinggalkan dan hari esok yang kutakutkan.
Kau apa yang kutulis dan kuhapus berkali-kali, dan aku tetaplah sepasang mata, yang mampu membuat kau tetap ada.
(k.p)