Taman Nasional Ujung Kulon Jadi yang Pertama di Indonesia, Kekayaan Alam Provinsi Banten

Jumat 13-09-2024,07:20 WIB
Reporter : Indra Sena
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO ini, yang terletak di ujung barat daya terpencil pulau Jawa, merupakan pos terdepan dari hutan hujan tropis, hutan hujan yang masih alami, pantai yang masih alami dan terumbu karang yang sehat.

Karena sulit diakses, TNUK, taman nasional pertama di Indonesia ini hanya dikunjungi sedikit orang, namun merupakan salah satu tempat paling spektakuler di Pulau Jawa.

Taman Nasional Ujung Kulon dikenal sebagai habitat terakhir badak Jawa, salah satu mamalia yang paling terancam punah di dunia.

Meskipun jumlah badak dianggap stabil dan perkembangbiakan terjadi, penampakan sangat jarang terjadi dan lebih mungkin untuk menemukan banteng (rusa kutub), babi hutan, berang-berang, rusa, tupai, monyet karang, biawak, dan biawak besar.

Ada juga macan tutul di hutan dan buaya di muara sungai. Penyu hijau bersarang di beberapa teluk dan kehidupan burung sangat beragam.


Badak Jawa yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon.- Stephen Belcher Photography / WWF -

BACA JUGA:Mengenal Badak Bercula Satu, Badak Ujung Kulon Pandeglang dengan Singkat dan Padat

Taman nasional ini juga mencakup pulau Panaitan di dekatnya (tempat Kapten James Cook berlabuh pada tahun 1771) dan pulau-pulau kecil di pesisir pantai, yaitu Peucang dan Handeuleum.

Sebagian besar semenanjung ini ditutupi oleh hutan hujan dataran rendah yang lebat, sementara pantai barat dan selatannya dipenuhi semak belukar, padang rumput, lahan basah, pohon pandan, dan pantai berpasir.

Ujung Kulon biasanya diakses dengan tur berpemandu melalui agen, tetapi Anda juga bisa pergi ke desa Taman Jaya dan mengaksesnya dari sana, atau memesan perahu langsung dari kantor taman nasional.


Gambar Pulau Peucang, Ujung Kulon-Instagram-@ujungkulon_adventure

BACA JUGA:Segini Tarif Masuk Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon Banten

Keanekaragaman Hayati

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna, termasuk beberapa spesies yang terancam punah. Salah satu daya tarik utamanya adalah Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), salah satu spesies badak yang paling terancam punah di dunia. Selain itu, taman nasional ini juga melindungi berbagai spesies satwa liar lainnya seperti banteng, macan dahan, dan berbagai jenis primata serta burung.

Ekosistem

Kategori :