Namun, tidur dengan posisi miring ke kanan juga memiliki manfaat, terutama bagi orang yang menderita penyakit jantung seperti jantung kongestif, karena dapat membantu memperbaiki pernapasan.
Sedangkan tidur menghadap ke kiri bisa menyebabkan batuk, sesak di dada, dan kesulitan bernapas, sehingga tidur mungkin menjadi kurang nyenyak.
2. Posisi Tidur Tengkurap
Posisi tidur ini memiliki keuntungan, yaitu dapat mencegah terjadinya sleep apnea. Salah satu tanda sleep apnea adalah mendengkur saat tidur.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Mengatasi Susah Tidur dan Gelisah? Baca Doa Ini Jika Insomnia
Dokter tersebut menjelaskan bahwa sleep apnea mengganggu aliran oksigen ke otak dan seluruh tubuh saat tidur.
Padahal, tidur adalah waktu terbaik untuk pemulihan.
Jika sleep apnea tidak diatasi, pemulihan tidak maksimal dan bisa berdampak buruk pada harapan hidup seseorang dalam jangka panjang.
3. Posisi Tidur Terlentang
Meskipun tidur terlentang memiliki risiko sleep apnea yang paling tinggi dibandingkan posisi tidur lainnya, posisi ini tetap dianggap baik.
BACA JUGA:Gak Cuma Tidur atau Rebahan, Istirahat Juga Ada Beberapa Jenis Loh, Kamu Harus Tahu
Dokter yang juga pendiri Bear Bites menjelaskan bahwa posisi ini membuat distribusi beban tubuh menjadi lebih merata dari atas hingga bawah.
Posisi tidur terlentang dapat mengurangi risiko terjadinya kejang otot atau keketatan di leher yang dapat menyebabkan pusing.
Dengan posisi ini, seseorang biasanya merasa lebih segar dan bebas keluhan saat bangun tidur.