Tidur nyenyak terbukti mempercepat proses penurunan berat badan. Jika kamu tidur selama 8-9 jam, pembakaran lemak kamu akan lebih optimal dibandingkan jika kamu hanya tidur selama 5-6 jam.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan hubungan antara penurunan berat badan dan tidur yang lebih baik.
BACA JUGA:4 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Kulit Supaya Tetap Awet Muda
BACA JUGA:Hindari 7 Makanan Ini Jika Kamu Ingin Punya Kulit Sehat: Terhindar dari Kulit Keriput dan Penuaan
Studi ini menemukan bahwa peserta yang menjalani pembatasan kalori selama 14 hari kehilangan lebih sedikit lemak jika mereka tidur 5,5 jam sehari dibandingkan dengan peserta yang tidur 8,5 jam sehari.
2. Tidur miring
Ilustrasi-Freepik.com-
Selain meningkatkan kualitas tidur, postur tubuh juga harus diperhatikan. Pada dasarnya, tidak ada hubungan yang jelas antara tidur menyamping dan penurunan berat badan.
Namun posisi tidur miring terbukti meningkatkan kualitas tidur. Sebaliknya, kebiasaan ini juga bisa membantu menurunkan berat badan.
3. Peregangan
Ilustrasi-Freepik.com-
Usahakan berbaring sambil meregangkan beberapa bagian tubuh seperti kaki, punggung, bokong, dan lengan.
Latihan peregangan dapat meningkatkan metabolisme, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan kelenturan tubuh. Hasilnya, latihan peregangan dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.
4. Bernapas dalam-dalam
Bernapas dalam-dalam sambil berbaring dapat membantu meningkatkan banyak proses dalam tubuh kamu.
Pernapasan juga membantu mempercepat metabolisme, merangsang pencernaan, dan meningkatkan pembakaran lemak. Penelitian bahkan menemukan bahwa teknik pernapasan memberikan manfaat penurunan berat badan dan pembakaran lemak.