Alkohol berisiko mempengaruhi kesuburan seorang wanita, dan jika seorang wanita hamil, terdapat risiko terhambatnya pertumbuhan dan penurunan IQ pada anak.
Mengonsumsi alkohol dapat mempengaruhi kesuburan seorang wanita bahkan kualitas sel telur yang dihasilkan buruk, ini menurut penejelasan dr Boyke.
Mengonsumsi alkohol selama kehamilan menyebabkan retraksi intrauterin pada janin. Penyakit ini ditandai dengan kehamilan kecil untuk usia kehamilan, IQ anak rendah, berat badan rendah, perawakan pendek, dan keterlambatan pertumbuhan. Hal ini juga berlaku bagi perokok hamil.
Hal ini bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok, tapi apa akibatnya? Biasanya mereka lebih kecil, kurang cerdas, dan berat badan kurang dari biasanya
Oleh karena itu, jika kamu ingin terus merokok dan minum alkohol, sebaiknya berhenti saat hamil. Setelah melahirkan, kamu boleh mulai merokok dan minum lagi jika kamu mau.
Untuk saat ini, kamu harus berhenti untuk minum alkohol dulu dan berhenti merokok karena ini menyangkut kesehatan bayi yang akan kamu lahirkan. (*)