Buah kelapa muda yang disebut 'cikal' itu melambangkan kita sebagai Pramuka. Sama seperti 'cikal' yang menjadi awal dari sebuah pohon kelapa, anak pramuka juga diharapkan menjadi awal dari perubahan yang lebih baik bagi bangsa kita.
2. Kuat
Tunas kelapa bisa tumbuh subur di berbagai tempat, baik itu panas, hujan, atau angin kencang. Ini mengajarkan kita sebagai Pramuka untuk selalu kuat dan siap menghadapi segala tantangan yang ada di negara kita.
3. Pandai beradaptasi
Pohon kelapa bisa hidup di berbagai tempat, dari pantai yang panas sampai dataran tinggi yang dingin. Ini mengajarkan kita sebagai Pramuka untuk selalu bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
4. Cita-cita tinggi
Pohon Nyiur yang lurus dan menjulang tinggi diibaratkan sebagai cita-cita tinggi dan mulia demi keberlangsungan hidup para anggota Pramuka juga bangsa.
BACA JUGA:Jelang Hari Pramuka 14 Agustus 2024, Yuk Ingat Kembali Teks Tri Satya Lengkap dengan Maknanya
BACA JUGA:Bikin Tumpeng untuk Lomba 17 Agustusan Jangan Asal, Ini Tips Agar Tumpeng Kokoh dan Warna Mengkilat
5. Tekad dan keyakinan kuat
Akar Nyiur yang tumbuh dengan kuat dan erat di tanah melambangkan Pramuka berpegang pada tekad dan keyakinan yang kuat kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata.
6. Dapat Bermanfaat
Sebagai Pramuka, kita harus memiliki jiwa yang bermanfaat seperti pohon kelapa. Kita harus selalu siap untuk berkontribusi dan memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, masyarakat, dan negara.
Itulah enam makna kiasan yang terkandung dalam lambing gerakan pramuka, semoga bermanfaat. (*)