Tak ketinggalan, Kalimantan Barat dengan 324.670 tangkai dan Bali dengan 91.758 tangkai turut bersinar dalam peta produksi anggrek.
Kalimantan Barat menunjukkan potensi besar berkat ekosistemnya yang kaya, sementara Bali, destinasi pariwisata utama, memiliki permintaan lokal yang tinggi untuk anggrek potong, baik untuk dekorasi hotel maupun acara budaya.
Provinsi lain seperti Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan juga memberikan kontribusi meski dalam jumlah lebih kecil.
Kalimantan Utara menghasilkan 38.321 tangkai, Jawa Tengah 28.623 tangkai, dan Sumatera Utara 25.151 tangkai.
Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan berada di peringkat terakhir dengan masing-masing 16.430 dan 9.272 tangkai.
Walau tidak sebesar Banten, provinsi-provinsi ini tetap berperan penting dalam menjaga keragaman produksi anggrek potong di Indonesia.
Setiap provinsi, dengan jumlah produksinya yang unik, mendukung keberagaman dan ketahanan industri anggrek potong nasional. (*)