Viral Penyakit Hoarding Disorder, Ini Gejala Awalnya

Selasa 23-07-2024,15:06 WIB
Reporter : Nurbaeti
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID – Baru-baru ini sosial media dihebohkan dengan penyakit hoarding disorder, yakni ketika seseorang tidur dengan keadaan kamar yang kotor dengan sampah yang berserakan.

Setelah dicari tahu, ternyata penghuni kamar tersebut merupakan penderita hoarding disorder. sebuah video yang viral di media sosial seorang penghuni kosan yang kamarnya penuh sampah. 

Hoarding disorder merupakan gangguan perilaku yang membuat seseorang kesulitan dalam membuang atau memisahkan benda-benda yang tidak dibutuhkan lagi.

Kebiasaan menyimpan barang-barang yang dirasa masih diperlukan menjadi hal yang biasa dan sering dilakukan banyak orang. Namun bagaimana jika seseorang tidak bisa memilah barang-barang yang tidak digunakan hingga akhirnya ditimbun dan menjadi tumpukan sampah?

Seseorang yang menderita hoarding disorder biasanya tidak memandang barang-barang yang disimpan masih berfungsi atau tidak. Penderita hoarding disorder memiliki keinginan yang sangat kuat untuk mengumpulkan benda-benda dan merasa sangat sulit untuk membuangnya.

Bahkan benda kotor sekalipun, penderita hoarding disorder tidak berani untuk membuangnya. Hingga akhirnya hanya akan menjadi sampah dan menimbulkan bau tak sedap. Namun sayangnya, penderita hoarding disorder tak mengetahui bahkan tak menyadari jika dirinya mengalami gangguan.

Belum jelas apa yang menyebabkan seseorang menderita hoarding disorder. Namun, perilaku ini mungkin saja karena genetic atau hal-hal yang terjadi di dalam kehidupan seseorang hingga tercipta kondisi hoarding disorder.

Terdapat beberapa gejala yang dialami penderita hoarding disorder. Menumpukkan barang secara bertahap dan kesulitan untuk membuangnya menjadi salah satu gejala awal hoarding disorder.

Jika hal ini terus terjadi, seiring berjalannya waktu perilaku ini akan menjadi kebiasaan dan barang-barang semakin menimbun. Saat barang-barang yang ditimbun memenuhi ruangan, penderita hoarding disorder akan mengalami kekacauan. Hal ini karena sudah tidak ada ruang untuk menyimpan barang lagi.

Ketika sudah mengalami kekacauan, biasanya penderita hoarding disorder akan mengalami konflik dengan orang sekitar.

Parahnya lagi, penderita hoarding disorder memiliki rasa aman jika dikelilingi oleh barang-barang yang ia timbun, tidak peduli bersih atau kotor.

Lalu bagaimana cara mengobati seseorang yang menderita hoarding disorder?

Karena penderita tidak menyadari jika dirinya mengalami hoarding disorder, pengobatannya cukup sulit. Harus adanya seseorang yang mendampingi atau membujuk penderita untuk melakukan pengobatan.

Salah satu cara untuk menghilangkan hoarding disorder pada seseorang yaitu dengan terapi perilaku kognitif. Selain itu, penderita hoarding disorder juga bisa melakukan terapi Kesehatan mental.

Agar tidak mengalami hoarding disorder, bisa dimulai dengan tidak menyimpan barang-barang yang sudah tidak dipakai dan mencoba memilah barang-barang yang harus dibuang. (*)

Kategori :