Ketika kembali, mereka merasa keteteran dan menunda untuk catch up, yang akhirnya membuatnya semakin tertinggal. Pola ini berulang dan menyebabkan beban kerja yang menumpuk hingga tidak bisa diselesaikan dengan baik saat ujian tiba.
Itulah tiga faktor utama penyebab kegagalan pada satu semester. Meskipun semester kemarin tidak berjalan dengan baik, Zahid juga menyampaikan sisi positif dari pengalamannya, "menemukan kelompok belajar yang cocok dan merasakan manfaat dari belajar bersama teman-teman," ujarnya.
Ia berharap bisa memperbaiki pendekatan belajarnya di semester berikutnya dengan lebih fokus pada aturan akademis, aktif meminta feedback, dan mengatasi ketertinggalan dengan lebih cepat. Semoga pengalaman dan refleksi Zahid dapat menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa lainnya untuk meningkatkan performa akademis mereka di masa mendatang.(*)