INFORADAR.ID – Roti Aoka diisukan mengandung bahan berbahaya dan saat ini ramai menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Kabar roti aoka diisukan mengandung bahan berbahaya ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai keamanan untuk mengkonsumsi roti aoka ini.
Dalam menghadapi berita tersebut, pihak manajemen Roti Aoka langsung merespons dengan membuka suara.
BACA JUGA:4 Kreasi Setup Roti, Cocok Jadi Menu Berbuka Anti Mainstream
Mereka menegaskan komitmen mereka terhadap kualitas dan keamanan produk, serta menjelaskan prosedur ketat yang mereka terapkan dalam proses produksi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan yang berlaku.
Dikabarkan bahwa roti tersebut memiliki kandungan zat berbahaya yang tidak baik untuk makanan. Roti aoka dikabarkan mengandung zat berbahaya yaitu Sodium Dehydroacetate.
Banyak warganet berpendapat apakah bahan tersebut membuat roti Aoka bisa bertahan lama, karena kabarnya roti ini kadang memiliki tanggal kedaluwarsa hingga berbulan-bulan.
BACA JUGA:Cara Buat Milk Bun, Roti Viral dari Thailand
BACA JUGA:Waspada, Ini 9 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak Tanpa Disadari
Menurut informasi dari akun TikTok @leli.azizah, dijelaskan mengapa roti seperti Roti Aoka bisa bertahan lebih dari 3 bulan.
Dalam video yang diunggah oleh @leli.azizah, ia membandingkan kandungan Roti Aoka dengan Sari Roti, dan ternyata keduanya menggunakan bahan pengawet yang sama, yaitu Kalsium Propionat.
Kalsium Propionat adalah jenis garam organik yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri untuk mencegah kerusakan roti. Zat ini dapat dikonsumsi oleh tubuh dalam jumlah berapa pun setiap harinya.
Sehingga hipotesis dari leli mengatakan "Bisa jadi Kalsium Propionat yang ada di roti aoka lebih banyak takarannya dibanding sari roti, sehingga hal ini yang membuat roti aoka bisa tahan lama", ujar leli.
BACA JUGA:Cara Membuat Roti Kukus yang Enak dan Empuk