"Buat kondisi gizi ini bisa jadi karena kamu kekurangan vitamin D, vitamin B9, vitamin B12, biotin, tembaga, zinc, kalsium dan zat besi" jelasnya.
Lebih mudahnya adalah dengan memeriksa apa yang kita makan sehari-hari. Jika jarang atau bahkan tidak mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, susu atau produk susu, sayuran hijau, dan daging hewan, maka tidak mengherankan jika uban muncul di usia muda.
Pola makan yang tidak seimbang dan kekurangan nutrisi penting dapat memengaruhi kesehatan rambut dan kulit kita secara keseluruhan.
Bagaimana Cara Mengatasi Agar Tidak Cepat Beruban di Usia Muda?
Untuk mengatasi masalah uban di usia muda, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengubah pola makan dengan mengonsumsi bahan-bahan makanan yang telah disebutkan sebelumnya.
BACA JUGA:Ingin Terhindar dari Rambut Kering? Begini Langkah Penting Creambath untuk Mengatasi Rambut Kering
Memperbanyak konsumsi kacang-kacangan, susu atau produk susu, sayuran hijau, dan lauk dari daging hewan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang penting untuk kesehatan rambut dan kulit.
Selain itu, langkah ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan menghindari berbagai penyakit yang dapat muncul akibat kekurangan gizi.
Selain mengonsumsi makanan yang sehat, disarankan juga untuk menambahkan suplemen kalsium pantotenat sebanyak 200 mg dalam pola makan.
Kombinasi ini dapat membantu mengurangi risiko munculnya uban pada usia muda serta memperbaiki kesehatan rambut secara keseluruhan.
BACA JUGA:Tips Perawatan Rambut untuk Hijabers, Biar Tetap Wangi dan Gak Rontok
BACA JUGA:Apa Saja Kegiatan Ketika MPLS? Ini Contoh Susunan Acara dari Pembukaan hingga Penutupan
Pola makan yang tepat dan penambahan suplemen kalsium pantotenat adalah langkah-langkah yang efektif untuk mengatasi dan mencegah uban yang muncul pada usia muda.
Dengan perubahan ini, diharapkan bisa memperbaiki kondisi rambut dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat. (*)