Apa Itu Penyakit Ain? Ini Penjelasan Lengkap dari Para Ulama

Senin 08-07-2024,11:36 WIB
Reporter : Erna Ayunda Rahmawati
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID – Penyakit Ain, dalam konteks keagamaan, sering kali dibahas dengan berbagai pandangan dan interpretasi dari para ulama. 

Istilah ini merujuk pada kondisi yang diyakini berasal dari pengaruh gaib atau spiritual yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. 

Dalam tradisi Islam, penyakit ain sering dikaitkan dengan mata atau bagian tubuh lain yang terkena ‘pandangan jahat’ atau pandangan mata yang iri atau dengki. 

BACA JUGA:7 Penyakit Serius Ini yang Lebih Banyak Menyerang Wanita Dibanding Pria, Jangan Diabaikan!

BACA JUGA:Mengenal Jenis Kebaya Indonesia dari Tradisional hingga Modern, Kamu Lebih Suka Model yang Mana Nih?

Penjelasan lengkap dari para ulama tidak hanya mencakup aspek spiritual, tetapi juga menyoroti pentingnya perlindungan diri dari energi negatif serta perlunya tawakal dan doa sebagai bentuk pengamanan.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai penyakit ain menurut perspektif keagamaan. 

Dilansir dari Instagram @ismaelalkholilie, berikut ini penjelasan terkait penyakit Ain. 

Definisi Ain

“Ain adalah pandangan kagum yang tercampur dengan kedengkian dari orang yang busuk wataknya sehingga menyebabkan bahaya bagi objek yang ia lihat”. (Ibnu Hajar Al-Asqolani, Fathul Bari 10/246.

“Pengaruh dari pemilik Ain ketika ia memandang kagum kepada satu objek atau keadaan serta berlebihan dalam kekagumannya, lalu pandangannya menyebabkan dampak negative, adapun ain itu adalah tabiat alami”. (Ibnu Kholdun, Al-Muqddimah 3/1158).

BACA JUGA:Hal yang Harus Diketahui Generasi Milenial Tentang Penyakit Autoimun: Cek Gejala dan Risikonya di Sini

BACA JUGA:Tips Pilih Warna Kebaya Sesuai Warna Kulit untuk Penampilan Memukau

Dari definisi para ulama tersebut dapat disimpulkan:

1. Ain bukan penyakit, tapi ia adalah sesuatu khusus dan ‘agak laen’ yang dimiliki oleh orang-orang tertentu dan tidak dimiliki sembarang orang.

Kategori :