“Puasa Ayura melebur dosa setahun yang sudah lewat”. (HR. Muslim)
Kalau Tidak Puasa Tasua Apakah Boleh Puasa Asyura?
Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah kalian di hari Asyura, selisihilah orang-orang Yahudi, puasa satu hari sebelumnya atau satu hari sesudahnya”. (HR. Ahmad)
Jadi jika berpuasa di hari Asyura, Rasuullah menganjurkan untuk berpuasa satu hari sebelumnya atau satu hari setelahnya. Hal itu dimaksudkan untuk menyelisihi atau membedakan dengan orang Yahudi yang juga berpuasa di hari Asyura saja.
BACA JUGA:Tips Efektif Cara Merawat Rambut Agar Sehat dan Berkilau
Niat Puasa Tasua dan Asyura
1. Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَىNawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT.”
2. Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَىNawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
BACA JUGA:Niat Puasa Arafah dan Keutamaannya: Dapat Menghapus Dosa Tahun Lalu dan yang Akan Datang
BACA JUGA:Cara Agar Makeup Tahan Lama Tanpa Setting Spray, Coba 7 Tips Ini
Itulah penjelasan hokum apakah boleh puasa asyura saja tanpa puasa tasua, lengkap dengan sejarah, fadhilah dan niat puasanya, semoga bermanfaat. (*)