Jangan Sepelein Bahaya Begadang, dr Tirta: Mengurangi Jatah Masa Tua

Senin 24-06-2024,16:45 WIB
Reporter : Erna Ayunda Rahmawati
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID – Begadang adalah kegiatan yang sering dianggap sepele, namun memiliki dampak serius terhadap kesehatan jangka panjang. 

Menurut dr. Tirta, kebiasaan begadang dapat mengurangi jatah masa tua seseorang karena berpotensi memperburuk kesehatan secara keseluruhan. 

Saat begadang, tubuh tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk memulihkan diri, termasuk dalam memperbaiki sel-sel yang rusak dan mengatur metabolisme tubuh secara optimal.

BACA JUGA:Gampang Lupa, Ini Efek Buruk Begadang Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Rugi Bandar, 7 Film Indonesia Ini Habiskan Budget Miliaran Tapi Gak Laku di Bioskop, Apa Saja? Cek di Sini

Dalam pandangan medis, tidur yang cukup merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kualitas hidup dan memperlambat proses penuaan, dr. Tirta menyarankan untuk memprioritaskan kualitas tidur setiap malam dengan menjaga pola tidur yang teratur dan menghindari kegiatan begadang yang berkepanjangan. 

Dilansir dari podcast PWK yang dipandu oleh Praz Teguh di kanal Youtube HAS Creative, dr Tirta mengatakan bahwa begadang yang dilakukan secara terus menerus itu sama dengan mengambil jatah di masa tua, diibaratkan seperti mengambil vocer.

"Jadi begadang itu boleh tapi ada jatahnya. Kalau kita begadang terus-terusan, walaupun kita tidur siang. Itu kita mengurangi jatah kita di masa tua, kayak ngambil voucher ibaratnya," ucap dr. Tirta.

Dokter Tirta mengatakan bahwa saat kita tidur, tubuh melakukan pergantian sel yang rusak, yang hanya terjadi di malam hari. Proses ini tidak terjadi jika kita mengganti tidur di siang hari.

BACA JUGA:Bahaya Begadang Bagi Kesehatan Kulit yang Tidak Membuat Glow Up, Sudah Tahu Belum?

BACA JUGA:Pernah Dengar Hanacaraka? Tulisan di Bambu Sastra Masyarakat Baduy untuk Menentukan Hari Pernikahan

Ketika malam hari, tubuh manusia memasuki fase istirahat yang penting untuk proses pemulihan. Saat tidur, tubuh melakukan pergantian sel-sel yang rusak dan mengoptimalkan fungsi organ-organ vital secara otomatis. 

Meskipun tubuh tampak beristirahat, otak tetap aktif dalam mengatur berbagai proses penting seperti memproses informasi, memperkuat ingatan, dan mengatur fungsi tubuh yang lainnya secara tidak langsung. 

Oleh karena itu, tidur yang berkualitas sangat penting untuk memastikan tubuh manusia tetap sehat dan berfungsi optimal setiap harinya.

Karena jam tidur diambil maka sel tersebut tidak sempat recovery. Recovery hanya terjadi ketika tidak ada sinar matahari. Bukan di saat mengganti tidur di siang hari.

Kategori :