Jangan pernah menggunakan pemutih untuk menghilangkan noda pada hijab sebab pemutih mengandung bahan yang keras dan dapat merusak hijab.
Sebaiknya menghilangkan noda menggunakan cuka agar bisa lebih terawat dengan baik dan tidak cepat rusak untuk digunakan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Olshop Hijab Murah Kualitas Gak Murahan
BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan Gunung Kendeng Citorek Lebak, Banten: Nikmati Keindahan Negeri di Atas Awan
6. Menjemur di Tempat Sejuk
Jangan menjemur hijab dibawah terik matahari langsung karena akan membuat warna hijab cepat memudar. Sebaiknya menjemur hijab di tempat yang sejuk dan berangin.
7. Menyetrika dengan Suhu Rendah
Menyetrika hijab dengan suhu tinggi bisa membuat hijab jadi robek apalagi untuk hijab yang bahannya tipis, dikhawatirkan jika terlalu panas, sehingga ketika setrika diaplikasikan, akan membuat hijab menjadi bolong karena gosong.
Selain itu, menyetrika hijab berbahan kaos yang jika digunakan dengan suhu tinggi akan membuat hijab kamu menjadi lebih melar.
8. Menggunakan Jarum yang Tajam
Gunakan peniti atau pentul yang tajam agar tidak merusak hijab. Penggunaan peniti atau pentul yang tumpul dapat membuat hijab rusak dengan rankaian hijab yang akan tertarik-tarik ketika menusukkan jarum ke hijab.
9. Menyimpan dengan Dilipat/Digulung/Digantung
Untuk menyimpan hijab bisa dengan cara dilipat, digulung ataupun digantung menggunakan hanger. Hindari menyimpan hijab dengan menumpuknya didalam keranjang karena bisa menyebabkan hijab menjadi kusut.
10. Menggunakan Pewangi Suchet di Lemari
Saat menyimpan hijab di dalam lemari, hindari penggunaan kamper karena bisa menyebabkan hijab menjadi bau apek. Gunakan pewangi lemari yang beraroma manis agar hijab kamu bisa lebih wangi juga ketika dikenakan.
10 langkah di atas perlu kamu aplikasikan dengan baik agar hijab kamu bisa lebih terawat dengan baik, sehingga masih bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama hingga di kemudin hari.(*)