Biji-bijian tertentu, termasuk biji wijen dan sawi (bahan utama dalam bumbu mustard), juga merupakan pemicu alergi makanan yang umum.
2. Kacang kacangan
Kacang tanah adalah penyebab utama reaksi alergi parah terhadap makanan, mempengaruhi hampir 2,5 persen anak-anak menjadikannya salah satu alergi makanan yang paling umum.
3. Kerang
Alergi kerang adalah salah satu alergi makanan orang dewasa paling umum yang biasanya pertama kali muncul di masa dewasa. Dalam keluarga kerang, kelompok krustasea (udang, lobster, dan kepiting) menyebabkan reaksi alergi paling banyak.
4. Ikan
Meski sama-sama masuk dalam kategori makanan laut, namun ikan dan kerang bukanlah hal yang sama. Alergi ikan khususnya alergi terhadap ikan bersirip seperti tuna, halibut, atau salmon. Orang yang alergi terhadap ikan mungkin alergi atau tidak terhadap kerang, dan sebaliknya.
5. Kacang pohon
Kacang pohon antara lain kacang almond, kacang Brazil, kacang mete, hazelnut, kacang pinus, dan kenari, dan merupakan penyebab umum alergi yang mengancam jiwa. Sekitar 25 hingga 40 persen orang yang alergi terhadap kacang juga akan bereaksi terhadap setidaknya satu kacang pohon.
6. Telur
Jika kamu mengalami ruam atau sakit perut setelah makan telur dadar, kamu mungkin menderita alergi telur. Alergi telur berkembang ketika sistem kekebalan tubuh kamu menjadi peka dan bereaksi berlebihan terhadap protein dalam putih telur atau kuning telur.
7. Susu
Berkat protein dalam susu, seperti laktoglobulin, laktalbumin, kasein, dan whey, susu, dan produk susu dari sapi merupakan alergen yang umum. Alergi susu hampir selalu dimulai pada tahun pertama kehidupannya dan mempengaruhi hingga 7 persen bayi. Sekitar 80 persen anak-anak yang alergi akan mengatasi alergi susu pada usia 16 tahun.
Orang yang alergi terhadap susu sapi mungkin juga alergi terhadap susu hewan lain, termasuk domba dan kambing, jadi berhati-hatilah saat mencoba alternatif susu.
8. Kedelai
Kedelai adalah salah satu sumber protein paling umum di dunia, tidak hanya sebagai tahu dan edamame tetapi juga sebagai bahan dalam produk seperti granola batangan, protein shake, dan susu formula.