INFORADAR.ID - Pantai Tanjung Lesung adalah salah satu dari deretan wisata Pandeglang yang berupa pantai populer dan menakjubkan. Bagaimana ya menurut pengunjung tentang pantai di Kabupaten Pandeglang itu?
Travelers tentu hafal dengan keindahan wisata Pandeglang, Pantai Tanjung Lesung ini. Secara masif diulas dan mendapat respon yang baik di dunia nyata maupun jagat maya.
Bagaimana respon atau ulasan pengunjung tentang Pantai Tanjung Lesung ini ya? Apakah destinasi wisata Pandeglang ini layak menjadi yang paling populer?
Simak ulasan yang kami kutip dari laman Google Maps ini. Wisata Pandeglang populer, Pantai Tanjung Lesung, apakah kamu setuju jika diberi penilaian yang positif?
BACA JUGA:Pulau Liwungan, Destinasi Wisata Pandeglang dengan Spot Snorkeling dan Camping
Dengan rasa keadilan, kami akan tampilkan beberapa komentar mengenai Pantai Tanjung Lesung. Ayo tarik celanamu, mari kita melihat pendapat warganet tentang pantai wisata Pandeglang satu ini.
"H+3 LEBARAN 2024‼️tiket masuk perorang 45k & 70k belum termasuk parkir motor, tiket dengan harga 45k bisa ditukarkan dengan minuman dan tiket harga 70k bisa ditukarkan dgn minuman & makanan, menurut gue harga tiket masuk kemahalan, tidak sebanding dengan pemandangan yang ada dilokasi, laut nya sih jernih tapi dangkal cuma bisa dipake buat anak2... intinya gue nyesel datang kesini." keluh Mero Jaya.
"Ke sini krn penasaran dengan Tanjung Lesung di masa kini seperti apa. Mampir ke Lalasa beach club, niat mau makan. Eh tyt menunya kurang menarik. Cuma pesen pisang goreng, tapi mungkin adonan tepungnya uda agak lama dan karena ada kandungan telur.
Abis itu sepertinya saya keracunan makanan, sempat demam dan muntah-muntah.
Curiga krn pisang goreng ini krn saya pergi berdua, teman saya makan makanan yang sama, kecuali pisang goreng itu.
Dan dia ga kenapa2, saya aja yang sakit.
Anyway, tanjung lesung kurang terawat dan ga menarik lagi ya skrg". jelas Evi Kristiani.
"Tempatnya disangat bersih dan sejuk, banyak pohon kelapa dan pohon lainnya yang membuat tempat ini lebih sejuk, pasirnya juga putih, hanya saja ada banyak koral". tutur Yusuf Fadhlillah.
"Skrng penataan dan jalannya lebih bagus, pertama kali kesana tahun 2013 ancur parah jalanannya. Tapi enaknya dulu masuk pantai ga pernah bayar kalo skrng berbayar karna sudah dikelola oleh pemerintah setempat. Tapi cukup oke yang mah menikmati sunset atau mau self healing." kata Ria Purnama Sari.
"Cukup kecewa sih waktu kesini Ternyata gk.ada sesuatu yang istimewa seperti yg diceritakan org². Trus juga gedeg banget sama tukang parkirnya kita gk.di bolehin parkir yg deket pantai katanya karna ada atasan". kata Nurfiana dengan kecewa.