Pertimbangkan penggunaan media sosial, iklan online, promosi offline, dan strategi pemasaran lainnya yang sesuai dengan target pasar kamu.
BACA JUGA:Rahasia Jadi Pengusaha Muda di Usia 20-an, Yuk Temukan Tipsnya
4. Modal dan Pendanaan
Putuskan berapa banyak modal yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan usaha kamu. Pertimbangkan sumber pendanaan seperti tabungan pribadi, pinjaman bank, investasi dari mitra, atau pendanaan dari investor.
Pastikan kamu memiliki dana yang cukup untuk mengatasi biaya awal dan menjalankan operasional usaha selama beberapa bulan ke depan.
5. Risiko dan Kontinjensi
Kenali risiko yang mungkin dihadapi dalam usaha kamudan buatlah rencana kontinjensi. Pertimbangkan risiko finansial, persaingan yang kuat, perubahan pasar, atau kendala operasional.
Dengan memiliki rencana cadangan, kamu dapat mengurangi dampak dari kemungkinan masalah atau perubahan yang tidak terduga.
6. Tim dan Keahlian
Tentukan apakah kamuakan menjalankan usaha secara individu atau dengan tim. Jika kamumembutuhkan anggota tim, pilihlah orang-orang yang memiliki keahlian dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha kamu.
Pastikan kamumemiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup dalam menjalankan bisnis tersebut, sehingga kamu dikatakan llebih siap.
7. Legalitas dan Perizinan
Periksa persyaratan legalitas yang diperlukan untuk memulai usaha kamu. Biasanya, ini meliputi proses pendaftaran perusahaan, izin usaha, dan perpajakan.
Pastikan kamu bisa lebih memahami dan mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku di wilayah atau negara kamu agar bisamengikuti tren yang ada.
BACA JUGA:Pencaker Wajib Tahu Nih, Akan Ada Job Fair Pandeglang untuk 15 Perusahaan Bersekala Nasional
8. Manajemen Keuangan