INFORADAR.ID –Belajar menjadi salah satu aspek penting dalam menentukan nilai atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa.
Namun, selain kualitas dan waktu belajar ternyata ada faktor-faktor lain yang turut memengaruhi IPK mahasiswa di perkuliahan.
Oleh karena itu, mahasiswa perlu memahami bahwa pencapaian nilai atau IPK mereka tidak hanya ditentukan oleh seberapa rajin mereka belajar di kelas.
Salah satu faktor penting yang memengaruhi nilai atau IPK mahasiswa adalah kualitas waktu belajar. Tidak hanya seberapa lama kita belajar, tetapi juga seberapa efektif kita dalam memanfaatkan waktu tersebut.
BACA JUGA:Tips Efektif untuk Mahasiswa: 4 Cara Bangkit dari Rasa Malas dan Tetap Produktif
Mahasiswa perlu belajar dengan fokus dan konsentrasi untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang materi pelajaran.
Faktor dukungan sosial juga memiliki pengaruh besar terhadap prestasi akademis seseorang. Dukungan dari keluarga, teman, dan dosen dapat memberikan motivasi dan dorongan bagi mahasiswa untuk terus berusaha dan meningkatkan kinerja akademis mereka.
Oleh karena itu, menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar juga merupakan hal yang penting bagi mahasiswa dalam meraih kesuksesan di dunia akademis.
Dilansir dari Instagram @belajarcarabelajar, ternyata terdapat 4 faktor utama yang bikin IPK kamy stuck disitu-situ aja, diantaranya:
BACA JUGA:Rahasia Kesuksesan Mahasiswa: 5 Skill Ini Wajib Dipelajari di Usia 20-an
1. Faktor Jurusan
Biasanya jurusan saintek akan lebih susah untuk dapetin IPK tinggi. Faktornya dari tingkat kesulitas matkulnya. Namun, bukan berarti semua jurusan soshum mata kuliahnya gampang-gampang ya, ini hanya mayoritas aja.
2. Faktor Kampus
Konon katanya nambang IPK di kampus top-10 nasional itu lebih susah daripada di kampus biasanya. Mungkin ini juga ngaruh ke akreditasi masing-masing universitas. Semakin bagus akreditasinya, semakin seret dosen ngasih nilainya.
3. Faktor Dosen