INFORADAR.ID - Saudara perempuan dari timnas Indonesia putra, timnas Indonesia U17 wanita dicukur selusin gol oleh tim U17 Korea Selatan di Piala Asia Wanita U17 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis 9 Mei 2024.
Timnas Indonesia U17 Wanita yang dilatih oleh Satoru Mochizuki ini harus mengakui ketangguhan tim U17 Korea Selatan dan membukukan kekalahan kedua bagi Garuda Pertiwi di ajang Piala Asia U17 tersebut.
Satoru Mochizuki, mengatakan jika timnas Indonesia U17 wanita telah berjuang hingga akhir serta akan berfokus untuk menatap laga berikutnya dengan terus berusaha untuk lebih baik lagi.
"Tadi di ruang ganti, ada beberapa pemain nangis, mereka merasa kecewa, sedih tentu, mungkin saya rasa itu manusiawi, tapi sekali lagi ya, kita tidak bisa terus meratapi kekalahan, jadi kalah itu bukan berarti selesai, kalau menyerah, itu baru selesai. Jadi kita tatap laga berikutnya kedepan, jauh harus lebih baik lagi. Jadi dalam sebuah tim, kalah atau menang itu biasa, selanjutnya harus lebih baik dari sebelumnya, saya yakin, kita di tim ini bisa menjadi lebih baik lagi," jelas Satoru Mochizuki. Dikutip INFORADAR.ID dari laman PSSI pada Jum'at 10 Mei 2024.
BACA JUGA:Inilah Ketua Umum PSSI dari Masa ke Masa
Masih dilansir dari laman PSSI, penjaga gawang timnas Indonesia U17 wanita, Gadhiza, dirinya mengungkapkan akan meningkatkan mental sebaik mungkin.
"Pelajaran yang bisa kita petik, ini mental harus lebih ditingkatkan lagi, karena mental itu penting buat kita, karena tidak ada yang bisa mengalahkan mental selain diri sendiri," ungkapnya.
Perlu diketahui, kebobolan banyak gol tentu akan membuat mental kiper mana pun menjadi jatuh berkeping-keping. Sikap optimis dari Gadhiza perlu didukung dengan kuat!