INFORADAR.ID - Warga Kampung Kunciran di Kelurahan Kunciran RT02/RW02, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk segera mengatasi banjir di wilayah tersebut.
Banjir di wilayah tersebut terjadi sejak pukul 16.00 WIB pada Senin 1 April 2024. Banjir saat ini berangsur-angsur surut. Menurut Azis, salah satu warga setempat, banjir di wilayahnya sudah berlangsung selama dua tahun tanpa ada penanganan serius dari Pemkot Tangerang.
Azis menuntut Pemkot Tangerang untuk mencari solusi atas masalah banjir yang sudah menahun ini melalui kecamatan, kelurahan, dan dinas terkait.
"Banjir di tempat kami itu sudah 2 tahun. Setiap banjir Pak Camat dan Pak Lurah turun ke lokasi, tapi ya begitu saja, banjir tetap terjadi, seakan tidak ada solusi yang berarti," ungkap Azis, Dikutip RADARBANTEN.CO.ID, Selasa 2 April 2024.
Azis menyampaikan bahwa 30 dari 100 kepala keluarga terkena dampak banjir yang mencapai ketinggian paha orang dewasa. Dia menambahkan bahwa warga menduga banjir disebabkan oleh jaring-jaring baja yang dipasang oleh warga perumahan Kunciran Mas Permai untuk menampung sampah di sungai.
"Tapi jaring ini justru menahan sampah sehingga aliran air kali mampet akibat sampah, dan meluap ke rumah warga," paparnya. Menurut Azis, warga setempat menginginkan agar jaring besi tersebut segera dicabut Pemkot Tangerang.
"Warga kampung sini sudah protes. Warga berharap agar jaring besi tersebut dicopot, karena hanya mengganggu aliran air dari atas kebawah," tuturnya.(*)