INFORADAR.ID - Kesehatan dan perkembangan bayi yang disusui sangat dipengaruhi oleh nutrisi ibu. Selama masa menyusui, penting bagi ibu menyusui untuk memilih makanan dengan hati-hati, termasuk jenis ikan yang dimakannya. Namun, tidak semua jenis ikan cocok untuk dikonsumsi selama masa menyusui, dan beberapa di antaranya mungkin mengandung kadar merkuri yang tinggi dan kontaminan lain yang dapat membahayakan kesehatan bayi yang rentan.
Memahami implikasi kesehatan dari makan ikan selama menyusui adalah langkah penting dalam memastikan bayi Anda makan makanan yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk mengetahui jenis ikan apa saja yang harus dihindari untuk mengurangi risiko paparan merkuri dan kontaminan lain yang dapat membahayakan kesehatan bayi Anda.
Artikel ini menjelaskan enam jenis ikan yang harus dihindari selama masa menyusui. Kami berharap pemahaman yang lebih baik tentang jenis ikan mana yang tidak cocok untuk dikonsumsi selama masa menyusui akan membantu para ibu menyusui membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan lebih aman untuk bayi mereka yang sedang berkembang.
Berikut adalah enam jenis ikan yang harus dihindari saat menyusui:
1. Ikan Tenggiri
Ikan tenggiri adalah ikan predator besar, sehingga cenderung mengandung merkuri yang tinggi. Konsumsi makarel selama menyusui dapat meningkatkan risiko paparan merkuri pada bayi.
2. Ikan tuna
Tuna adalah ikan predator lain yang mengandung merkuri dalam kadar tinggi, terutama pada tuna berukuran besar seperti tuna sirip kuning dan tuna ahi. Hindari konsumsi tuna yang berlebihan selama menyusui.
BACA JUGA:Tips Bagi Ibu Menyusui untuk Menjaga Kesehatan Selama Puasa Ramadan
3. Ikan hiu
Hiu juga merupakan predator laut yang berada di puncak rantai makanan dan cenderung mengandung merkuri dalam kadar yang tinggi. Untuk mengurangi risiko paparan merkuri, hindari makan hiu selama menyusui.
4. Ikan Todak
Ikan todak adalah ikan laut yang mengandung merkuri tingkat tinggi. Untuk melindungi kesehatan bayi Anda, ikan todak harus dibatasi atau dihindari selama menyusui.
5. Ikan nila
Meskipun bukan predator besar, ikan nila biasanya ditemukan di perairan yang terkontaminasi zat berbahaya. Konsumsi ikan nila selama menyusui dapat meningkatkan risiko paparan kontaminan lain seperti polutan organik persisten (POPs).