INFORADAR.ID – SMAN 3 Rangkasbitung menggelar Art Gallery kearifan lokal sebagai salah satu terapan dari P5 Merdeka Belajar.
Pentingnya Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bagian keberhasilan dalam penerapan Kurikulum Merdeka belajar.
dengan begitu, SMAN 3 Rangkasbitung menggelar kegiatan Art Gallery kearifan lokal yang dilaksanakan di Museum Multatuli, pada hari Kami (29/02/24).
Berbagai karya seni para pelajar dipamerkan baik berupa lukisan, foto hingga cerita perjalanan mereka selama menjelajah Baduy.
Reri Yoseline yang merupakan Kepala Sekolah SMAN 3 Rangkasbitung mengungkapkan lebih jelasnya mengenai kegiatan Art Gallery kearifan lokal itu sendiri.
"Dalam gelar karya ini berbagai macam lukisan, video maupun foto- foto yang menampilkan kegiatan mereka saat berkunjung ke Baduy ditampilkan. Kegiatan ini dogelar selama satu hari," kata Reri Yoseline dilansir dari RADARBANTEN.CO.ID pada Kamis (20/02/24).
BACA JUGA:Awas, BPOM Serang Temukan 61 Pangan Makanan Mengandung Kimia Berbahaya
Menurutnya, dipilihnya museum Multatuli dan Dinas Perpustakaan sebagai lokasi acara agar masyarakat luas juga bisa melihat potensi-potensi yang dimiliki oleh para siswa.
Dirinya berharap bahwa peserta didik bisa berkarakter dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan juga dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari kearifan lokal yang terdapat di daerah Baduy.
"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memberikan pelajaran tentang pentingnya kearifan lokal juga bisa berkontribusi kepada lingkungan juga komunitas sekitarnya," katanya.
Sementara itu, Gugun Nugraha yang merupakan Kepala KCD Dindikbud Kabupaten Lebak mendukung dan mengapresiasi penuh kegiatan Art Gallery kearifan lokal yang digelar SMAN 3 Rangkasbitung di Museum Multatuli ini.
"Gelar karya dapat berinovasi menciptakan gagasan berupa produk maupun seni dan kebudayaan," dukungnya.(*)
BACA JUGA:PT Indo Raya Tenaga Dapat Penghargaan dari Pemprov Banten