Kamu mungkin saja gugup untuk memberi tahu orang lain tentang situasi yang sedang kamu alami, tetapi memberi tahu orang dewasa yang tepercaya akan membuat kamu tidak terlalu takut.
Penting juga untuk memberi tahu seseorang jika kamu berisiko mengalami cedera fisik dari pelaku intimidasi. Bicaralah dengan orang tua, guru, konselor bimbingan dan konseling atau psikolog sekolah.
Jelaskan apa yang terjadi, siapa yang terlibat dan sudah berapa lama berlangsung. Kemudian tanyakan apa yang dapat mereka lakukan untuk menghentikan perundungan.
Jika orang pertama yang kamu ajak bicara tidak melakukan cukup banyak hal, bicaralah dengan orang lain. Jangan menyerah sampai kamu menemukan orang dewasa yang bersedia membantu.
Sebagai orang tua, cobalah untuk menjaga komunikasi tetap terbuka dengan anak kamu. Gunakan nada suara yang tenang dan penuh perhatian agar anak kamu merasa aman untuk berbicara dan tanyakanlah kabarnya setiap hari.
3. Tingkatkan Afirmasi Diri
Ucapkan afirmasi dan banggalah dengan diri kamu sendiri. Kembangkan rasa percaya diri agar kamu dapat melawan komentar buruk si pelaku bullying.
Banggalah pada diri sendiri dan cintai diri sendiri apapun yang terjadi. Berlatihlah afirmasi diri setiap hari dan ingatkan diri kamu akan semua kekuatan, bakat dan kualitas positif kamu.
Hilangkan pembicaraan negatif tentang diri sendiri dan ucapkan kata-kata yang baik untuk diri sendiri.
Tantang keyakinan negatif dan gantilah dengan keyakinan yang lebih baik. Misalnya, alih-alih 'Saya tidak bisa melakukannya', gantilah dengan 'Saya kuat dan mampu. Saya bisa mengatasi tantangan apa pun.
Setiap orang memiliki kekuatan batin. Para perundung akan mencoba membuat kamu berpikir bahwa kamu lemah, tapi sebenarnya tidak. Kamu memiliki kekuatan untuk mengatasinya.
Orang tua dapat meyakinkan anak-anak mereka. Doronglah mereka untuk mencoba hobi baru yang mereka sukai, beri mereka penghargaan ketika mereka berkembang dan yang paling penting, ingatkan mereka betapa kamu sangat menyayangi mereka.
BACA JUGA:Bahaya Catcalling Bagi Kesehatan Mental yang Sering Diabaikan
4. Stay Postive
Tahan keinginan untuk menghina pelaku bullying dan cobalah untuk turun ke level mereka. Kamu dapat menyalahkan pelaku dan mencari-cari kesalahan atas apa yang mereka katakan, namun jangan pernah mencoba untuk mengatakan atau melakukan hal yang sama dengan mereka.
Hal ini akan memberikan kekuatan kepada pelaku intimidasi terhadap kamu. Sebaliknya, luangkan waktu setiap hari untuk memikirkan apa yang kamu sukai dan hargai diri kamu sendiri sehingga kamu dapat tetap positif, apa pun yang dikatakan oleh pelaku.