3. Memberikan Kebahagiaan dan Kepuasan
Liburan memungkinkan orang untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari tanpa kesulitan, sehingga memberikan rasa puas dan bahagia, baik secara fisik maupun psikologis.
Para ahli psikologi positif merujuk pada teori 'Antisocial Pleasure' yang dikemukakan oleh William Stanley Jevons pada awal abad ke-20.
Mereka mengungkapkan bahwa kita sudah bisa merasa bahagia sejak kita merencanakan liburan dan kita akan merasa lebih bahagia saat hari H tiba.
Bahkan, perasaan positif ini tidak hanya berlanjut selama liburan, tapi juga selama beberapa minggu setelah liburan ke depannya.
BACA JUGA:Perhatikan 2 hal yang Penting untuk Dilakukan Guna Menjaga Kesehatan Mental
4. Peningkat Kreativitas
Selama liburan, Anda pasti akan menemukan hal-hal baru, mulai dari pemandangan, makanan, hingga budaya.
Semua pengalaman baru ini akan memperluas dan mendiversifikasi wawasan Anda. Wawasan yang luas yang didapat dari pengalaman liburan akan memicu lahirnya inspirasi-inspirasi baru yang dapat meningkatkan kreativitas seseorang.
Selain itu, berlibur dengan perjalanan panjang dapat meningkatkan produktivitas dan kemampuan memecahkan masalah.
Liburan yang memungkinkan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih dalam dapat meningkatkan fleksibilitas kognitif bagi Anda pribadi.
Itu merupakan keempat manfaat yang akan dirasakan bagi Anda yang gemar liburan, di mana itu akan sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh terutama bagi kesehatan psikologi.
Oleh karena itu, perlu bagi Anda untuk meluangkan waktu guna mengobati kesehatan psikologis Anda, sehingga waktu Anda bisa terisi dengan hal yang menyenangkan di sela-sela kesibukan dalam pekerjaan Anda.(*)
BACA JUGA:Kurangi Resiko Penyakit Jantung Anda dengan Mengkonsumsi Tomat