5 Prinsip Hidup Orang Jepang yang Patut Dicoba

Rabu 17-07-2024,09:30 WIB
Reporter : Siti Nursyahidah
Editor : Haidaroh

3. OUBAITORI

Mayoritas orang setuju bahwa perilaku membanding- bandingkan dianggap toxic. Lagi pula, siapa yang ingin? Siapa yang minta?

Jika kamu telah berhasil menerapkan kedua prinsip sebelumnya, akan mudah bagimu untuk menerapkan Oubaitori. Rasa cinta pada diri sendiri yg menjadi akar dari prinsip ini.

Oubaitori mengajarkan kita untuk stop membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Percaya bahwa setiap orang memiliki masanya untuk tumbuh dan merekah tanpa perlu melihat kehidupan atau pecapaian orang lain sebagai patokan. Nikmatilah setiap prosesmu menuju versi terbaik dirimu menurut dirimu.

BACA JUGA:Tungau Kasur Mati dengan Apa? Ini 5 Tips Paling Ampuh

BACA JUGA:Kamu Sering Mengalami Panik? Yuk Simak Apa Aja Gejala dan Tips Mengatasi Gangguan Kecemasan dan Serangan Panik

4. KAIZEN

Jika shikata ga nai mengajarkan 'let it flow', kaizen justru mengajarkan trust the process.

Percayalah bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. Tersirat makna pada prinsip ini untuk terus menjadi lebih baik meskipun harus sedikit demi sedikit.

Kaizen memang perlu di niatkan dan butuh konsistensi. Coba mulai terapkan dari kebiasaan buruk kecilmu sehari-hari. Cara ini perlu dilakukan dengan perlahan, step by step. Hindari menetapkan target terlalu tinggi diawal. Harapannya, kamu akan terbisa untuk konsisten terlebih dahulu. Ingat, tidak ada yang instan dan balik lagi, trust the process sampai pada akhirnya you can turn the bad habits into good one.

5. SHOSHIN

Sederhananya shoshin berarti pikiran pemula. Kita merupakan pembelajar seumur hidup. Prinsip ini mengajarkan kita sikap rendah hati, terbuka, antusias terhadap ilmu baru.

Seorang bermental shoshin sedikitnya membuka 3 elemen ini dalam hidupnya: (1) Beginners mind, rasa ingin tahu dan antusiasme seorang pemula terhadap hal baru untuk dipelajari. (2) Mindful practice, tak sebatas mempelajarinya tetapi juga melatihnya berulang-ulang tanpa rasa puas. Seperti kata pepatah pengulangan adalah ibu dari keahlian'. (3) Reflection, sebaik-baiknya pengalaman, lebih baik merefleksikannya. Ilmu yg selalu dilatih berulang-ulang tidak akan berkembang jika kita tidak merefleksikan diri dari apa yang telah dilakukan.

Nah, itulah Prinsip Hidup orang Jepang . Apakah Anda menikmati membaca tentang 5 Prinsip Hidup orang Jepang? Sekarang mari kita terapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari.(*)

BACA JUGA:Mau Hidup Bahagia, Sehat dan Produktif? Buruan Lakukan 7 Hal Ini di Dalam Hidup Kamu

BACA JUGA:Tips Berkendara dengan Aman agar Terhindar dari Kecelakaan Roda Dua

Kategori :