INFORADAR.ID - Pemerintah melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mendorong realisasi penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR BRI 2023 untuk UMKM.
Bank BRI telah mengambil langkah untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan berbagai jenis KUR BRI 2023, antara lain KUR Mikro, KUR Keçil dan TKI.
Menurut informasi yang tertera di situs resmi kur.bri.co.id, Pinjaman KUR BRI 2023 dengan plafon maksimal Rp 100 juta ini tidak mensyaratkan agunan atau jaminan tambahan.
Agunan utama yang diperlukan adalah jenis usaha yang dijalankan oleh UMKM. Pinjaman hingga Rp 100 juta tidak memerlukan agunan tambahan.
Namun, untuk pinjaman di atas jumlah tersebut, KUR BRI 2023 akan menentukan apakah agunan tambahan diperlukan atau tidak.
Suku bunga yang berlaku adalah sebagai berikut
KUR Super Mikro - suku bunga efektif 3 persen per tahun
KUR Mikro dan KUR Keçil:
Pinjaman pertama 6% efektif per tahun
Pinjaman kedua 7% efektif per tahun
Pinjaman ketiga 8% efektif per tahun
Pinjaman keempat 9% efektif per tahun
BACA JUGA : Bagini Cara Memperpanjang Angsuran Pinjaman KUR BRI 2023
Jumlah total pinjaman yang dapat diajukan dan jumlah maksimum: Untuk KUR Super Mikro, tidak ada batasan jumlah pinjaman yang dapat diajukan, selama syarat-syarat yang ditetapkan oleh Bank BRI 2023 terpenuhi.
Di sisi lain, untuk pinjaman KUR Mikro BRI di sektor produksi 4P (pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan), dapat dilakukan maksimal empat kali pengajuan dengan plafon kumulatif Rp 400 juta.