Ciri selanjutnya adalah munculnya bunyi-bunyi aneh, semacam gluduk-gluduk saat mobil berakselerasi atau berjalan di jalanan yang rusak. Bunyi-bunyi aneh ini juga akan muncul saat mobil pertama kali distarter.
3. Posisi mesin miring atau turun
Salah satu ciri yang terlihat jelas saat komponen ini rusak adalah kedudukan mesin mobil yang menjadi miring atau turun. Ciri ini hanya akan muncul pada komponen yang diletakkan pada dudukan mesin.
- Penyebab engine mounting rusak
Tentunya, kerusakan pada komponen ini tidak terjadi tanpa sebab. Untuk bisa memperbaikinya, kamu perlu terlebih dahulu mengetahui penyebab engine mounting rusak, yaitu:
1. Beban kendaraan terlalu besar
Salah satu penyebab utama dan yang paling sering terjadi adalah beban yang harus ditahan oleh komponen ini terlalu berat.
Dengan beban berat, energi yang dikeluarkan mobil saat melakukan akselerasi tentu juga semakin besar sehingga muncul getaran ekstra yang membuat komponen ini bekerja keras.
2. Karet retak
Terdapat karet di bagian dalam komponen ini yang seiring dengan masa pemakaian mungkin mengalami keretakan. Apalagi kalau karet ini tidak dirawat dan diganti secara berkala.
Semoga artikel ini bisa kamu mengerti tentang apa itu engine mounting dan fungsinya, bahkan ciri-ciri kerusakannya. Selamat berakhir pekan dengan nyaman berkendara.(*)