PANDEGLANG, INFORADAR.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang mencatat sebanyak 8 kecamatan dari 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang mengalami krisis air bersih.
Delapan kecamatan yang dilaporkan mengalami krisis air yaitu Kecamatan Patia, Sukaresmi, Angsana, Sobang, Cikeusik, Karangtanjung, Cadasari, dan Mandalawangi.
Pihak kecamatan telah melaporkan dan mengajukan permohonan bantuan air bersih. Sampai 21 Agustus 2023, sebanyak 144 ribu liter air bersih telah didistribusikan kepada warga di 34 desa oleh Perumdam Tirta Berkah Pandeglang.
Kabid Kedaruratan Dan Logistik BPBDPK Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiati mengatakan, El-Nino memberikan dampak besar bagi masyarakat di Pandeglang. Sebanyak 8 kecamatan mengalami krisis air bersih.
Menurut Lilis, pihaknya merespons cepat kebutuhan air bersih, seperti menyuplai ke Desa Tanagara, Kecamatan Cadasari. Di desa tersebut ada dua kampung dengan 125 KK yang membutuhkan bantuan air bersih.
"Permohonan bantuan sudah dikomunikasikan dengan BPBD Provinsi Banten dan BNPB. Wilayah yang dilanda krisis air bersih meluas namun armada penyaluran air bersih terbatas. Baru dari BPBD dan Perumdam," katanya.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah melalui Kabag Ops Polres Pandeglang Kompol Yogie Roozandi mengatakan, Polres Pandeglang turut membantu pengamanan penyaluran air bersih ke masyarakat yang mengalami krisis air bersih.
"Sudah ada giat bhakti sosial atau bantuan air bersih ke Patia. Mudah mudah air bersih ini bermanfaat untuk masyarakat yang dilanda kekeringan," katanya.