Kapuspen TNI Sebut Tiga Sumber Konflik Dimiliki Indonesia, Apa Saja?

Sabtu 22-07-2023,19:57 WIB
Editor : M Widodo

INFORADAR.ID --- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono memaparkan, terdapat tiga sumber konflik dunia, yaitu energi, makanan dan minuman. 

Ketiga sumber konflik tersebut, kata Kapuspen, semuanya dimiliki dalam jumlah melimpah oleh Indonesia dan dapat menjadi alasan adanya konflik. 

Hal itu dikatakan oleh Kapuspen TNI saat menjadi narasumber pada peluncuran dan bedah buku "Perang Rusia Vs Ukraina, Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022" di Perpustakaan Nasional RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 21 Juli 2023. 

Kapuspen memaparkan bahwa ketiga sumber konflik tersebut dapat dikemas dalam bentuk konflik agama, suku atau kelompok dan lain-lain, namun sumber utamanya tiga tersebut.

"Bangsa ini begitu eksotik, maka wajar banyak bangsa-bangsa lain tertarik untuk menikmati kecantikan, kekayaan bangsa ini. Maka, mau tak mau, suka tidak suka, militernya harus kuat," tegas Kapuspen sebagaimana dilansir dari laman FB resmi Pusat Penerangan TNI. 

Dikatakan Kapuspen, belajar dari negara-negara yang besar, stabilitasnya ada pada kekuatan angkatan bersenjatanya. Jadi intinya bangsa yang kuat, jika militernya kuat. Makanya, sangat tepat moto Panglima TNI: TNI Patriot NKRI, TNI Kuat Rakyat Bermartabat. 

Terkait beberapa pertanyaan dari media mengenai Peluncuran dan Bedah Buku “Perang Rusia vs Ukrania, Perspektif Intelijen Strategis Medio September 2022, Kapuspen TNI mengatakan, bahwa buku ini akan dilaunching pada 25 Juli 2023 mendatang untuk mengindikasikan kontribusi kebangsaaan dan buku ini adalah suatu kajian yang diinisasi oleh Kepala Badan Intelijen Strategis untuk menanggapi soal isu-isu global. 

Buku tersebut, lanjut Kapuspen, diharapkan menjadi lesson learn bangsa Indonesia, sebagai sebuah negara besar dan luas wilayahnya yang mempunyai tiga zona waktu, dan secara natural menjadi the Mother of Asean. Kemudian bagaimana kesiapan negara kita menghadapi ancaman di regional dan global selaku the Mother of Asian, maka perlunya kita mempelajari atau mencari model yang ideal untuk penataan kekuatan TNI dari beberapa aspek pertempuran maupun perang bangsa lain. 

Menurut Laksda TNI Julius Widjojono, alasan perang senjata kekuatan teknologi dan strategi perang Rusia vs Ukrania dilatarbelakangi oleh astagatra dan empat konsensus nasional dasar nasional yang terkait dengan ideologi kesatuan kedaulatan berdasarkan sejarah konstitusi dan pengakuan atas dasar superioritas ras atau suku.

Diharapkan dengan hadirnya buku ini semua kalangan untuk membaca termasuk militer dan masyarakat umum.

"Jadi konflik Rusia vs Ukraina dilihat dari berbagai sisi, tidak melihat aspek militer semata, namun juga aspsek lainnya seperti diplomasi, siber, ekonomi, dan informasi sehingga membuat buku ini menarik untuk dibaca. Semoga saja buku ini dapat menjadi pengkayaan posisi bangsa ini dengan negara lain,” pungkasnya. 

 

Editor: M Widodo 

 

 

Kategori :