INFORADAR.ID - Banyak hal yang merugikan terjadi jika filter udara motor tidak dibersihkan secara berkala atau rutin.
Jika filter udara motor tidak dibersihkan maka akan berdampak menurunnya performa sepeda motor atau bahkan bisa menyebabkan biaya servis yang membengkak.
Ada beberapa hal yang akan terjadi jika filter udara motor tidak dibersihkan, dan tentunya perlu diketahui risiko yang akan dialami sepeda motor Anda.
Lalu apa yang terjadi jika filter udara motor tidak dibersihkan?
BACA JUGA: Ini Dia Lima Penyebab Bensin Boros Pada Sepeda Motor
Dilansir dari laman astrahonda oleh INFORADAR.ID pada 27 Juni 2023, inilah yang terjadi jika filter udara motor tidak di bersihkan tersebut.
Semua komponen sepeda motor dibuat untuk mendukung performa sepeda motor. Komponen-komponen ini berfungsi sebagai penyaring untuk membuang kotoran dari udara bebas dari luar yang masuk ke dalam ruang bakar.
Ada tiga jenis bahan yang biasa digunakan pada filter udara, yaitu urethane foam (busa), dry paper (bahan dasar sejenis kertas), dan viscous paper element (bahan dasar sejenis kertas yang dilapisi oli).
Saat ini, semua sepeda motor Honda menggunakan filter udara dengan viscous paper element. Filter udara jenis ini dilapisi dengan oli dan dapat memerangkap debu dari udara luar.
Selama pemakaian, berbagai kotoran akan menumpuk di filter udara. Jika tumpukan kotoran ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, niscaya akan menimbulkan efek negatif pada motor sebagai berikut:
1. Tarikan mesin terasa berat.
Endapan udara di filter menghalangi udara segar masuk ke ruang bakar. Sebaliknya, jika campuran udara-bahan bakar memiliki komposisi yang tepat, tidak terlalu banyak bensin dan tidak terlalu banyak udara, maka proses pembakaran menjadi sempurna.
Jika pemasukan udara ke dalam ruang bakar terhambat, maka proses pembakaran tidak sempurna, sehingga tarikan mesin menjadi berat dan tenaga berkurang.
2. Pemborosan bahan bakar
Kotoran pada filter udara menghambat asupan udara segar yang dibutuhkan mesin. Hal ini mengakibatkan proses pencampuran udara/bahan bakar di ruang bakar menjadi tidak seimbang. Jumlah bahan bakar yang diinjeksikan lebih banyak daripada udara.