Pertumbuhan Ekonomi Banten 5,03 Persen Ditopang Industri Pengolahan

Kamis 01-06-2023,19:06 WIB
Reporter : Aas Arbi
Editor : Aas Arbi

JAKARTA, INFORADAR.ID - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti memaparkan pertumbuhan ekonomi Banten pada  2022 sebesar 5,03 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2023 (year on year) 4,68 persen.

Saat ini, kata Virgo, sektor unggulan penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi adalah industri pengolahan. Namun demikian, pihaknya berharap, aktivitas UMKM bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi kepada pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, potensi UMKM di Provinsi Banten memiliki potensi yang besar.

"Investasi yang masuk ke Provinsi Banten sebesar 80,22 triliun lebih pada tahun 2022 sebesar  20 triliun itu disumbang dari aktivitas UMKM," ujar Virgo usai menghadiri Pembukaan Kegiatan Expo dan Forum 2023 Indonesia Maju di Parkir Selatan Plasa Senayan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta,  Kamis, 1 Juni 2023.

Untuk menggenjot aktivitas UMKM, kata Virgo yang dikutip dari siaran pers, Pemprov Banten melalui dinas terkait memberikan pelatihan-pelatihan. Selain itu, ditindaklanjuti dengan proses kurasi oleh Bank Indonesia.

Kurasi produk adalah proses menilai dan mengelola produk sesuai dengan standar tertentu. Dalam mengelola produk UMKM agar memiliki nilai, dibutuhkan sebuah standar yang sama antara satu dengan yang lain.

Saat ini, lanjut Virgo, terdapat sekitar 500 produk UMKM yang sudah melalui proses kurasi. Dan hasilnya, sekitar 76 produk UMKM Banten sudah memenuhi standar ekspor.

Pada kesempatan Harvesting Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) beberapa waktu lalu, dilakukan pelepasan ekspor perdana Talas Beneng ke beberapa negara.

Selain itu, ada produk UMKM unggulan ekspor lainnya, yaitu jahe, gula aren. Produk tersebut sangat laku di Korea. Gula aren yang terkenal adalah Gula Hariang.

Virgo optimis, kehadiran pemerintah untuk memberdayakan UMKM, akan menggenjot pertumbuhan ekonomi. "Digitalisasi merupakan upaya untuk memperluas pasar UMKM," katanya.

Kegiatan Expo dan Forum 2023 Indonesia Maju merupakan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang digagas Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. 

Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 1- 4 Juni 2023. Selama kegiatan akan berlangsung pameran produk UMKM dan talkshow, fashion culture, festival aambal nusantara, procurement network, lomba tari daerah dan pelayanan masyarakat berupa pembuatan KTP, NPWP, dan Vaksin Covid-19. (*)

Kategori :