INFORADAR.ID --- Untuk mengantisipasi adanya calon jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan saat tiba di bandara kedatangan dan keberangkatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiagakan Tim Kesehatan Bandara (TKB) di 2 bandara di Arab Saudi.
TKB ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kegawatdaruratan, sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dari jemaah haji.
Tahun 2023 ini, Kemenkes menugaskan 16 orang yang terdiri dari dokter, perawat, sanitarian dan tenaga pendukung kesehatan sebagai TKB.
Dalam tim TKB tersebut terdapat tiga dokter yang disiagakan yaitu dokter umum, dokter spesialis emergency dan dokter spesialis kedokteran penerbangan.
"Jadi Kemenkes menyiapkan Tim Kesehatan Bandara di dua bandara yakni Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah untuk kedatangan jemaah gelombang pertama dan di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah untuk gelombang kedua,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo sebagaimana dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id
Adapun mekanisme kerja TKB adalah, setelah jemaah haji mendarat di bandara kedatangan, Tim TKB akan melaksanakan diagnosis dini kepada jemaah yang baru tiba dengan teknik visual diagnostic cepat. Sehingga dapat langsung terindentifikasi jemaah haji risiko tinggi dan jemaah haji dengan perilaku berisiko.
"Sehingga visual diagnostic cepat, kita dapat mendeteksi jemaah haji yang berisiko perburukan kesehatan, sehingga tim ini dapat mencegah terjadi kegawatdaruratan medis yang berakhir fatal,” kata dia.
Tim TKB ini juga akan membantu melaksanakan evakuasi jika terdapat jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan di bandara.