PANDEGLANG, INFORADAR.ID --- Riko Arizka (20) tersangka pembunuh wanita cantik di Pandeglang Lisa Siti Mulyani (22) dengan menggunakan pecahan kloset pada Rabu malam, 8 Februari 2023 lalu, mengaku telah berbohong kepada penyidik Polres Pandeglang.
Salah satu kebohongan yang disampaikan Riko Arizka kepada penyidik adalah terkait pertemuannya dengan korban di jalan. Menurut pengakuan tersangka bahwa pertemuan dengan korban Lisa Siti Mulyani tidak direncanakan dan tidak sengaja berpapasan di jalan.
Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Shilton mengatakan bahwa setelah pengakuan tersangka dan keterangan para saksi di TKP didalami oleh penyidik, ternyata tersangka telah berbohong.
"Setelah kita dalami dan mintai keterangan para saksi di TKP, ternyata tersangka berbohong soal pertemuan dengan korban. Ngakunya berpapasan di jalan, ternyata sebelumnya sudah menunggu korban di salah satu tempat. Sudah ada janjian," kata AKP Shilton, Minggu, 19 Februari 2023.
inforadar.id pada Jumat, 10 Februari 2023 menurunkan berita berjudul: Pembunuhan Wanita Cantik di Pandeglang Masih Misteri.
Berita tersebut mempertanyakan, apakah keduanya yang pernah berpacaran sejak SMA itu berpapasan di jalan menuju Stadion Badak, Saruni, Pandeglang secara kebetulan atau sudah janjian sebelumnya.
Sebab, juru bicara keluarga korban, Rasyid Chaniago mengatakan, bahwa keluarga korban hingga sekarang merasa heran, kenapa Lisa Siti Mulyani dibawa oleh pelaku ke arah Stadion Badak.
Terkait kebohongan tersangka, Shilton menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, saat malam kejadian itu pelaku sempat duduk di sebuah tempat. Kemudian oleh saksi ditanya dan pelaku menjawab tengah menunggu seseorang.
"Jadi memang saat malam kejadian itu, pelaku juga sempat ikut setrum ikan. Saat itu ada empat orang, termasuk ada satu anak kecil yang ikut," beber Shilton.
Hanya saja, lanjut Shilton, pelaku tidak ikut sampai selesai. Kira-kira ikut setrum ikan di sungai dekat Stadion Badak itu sekira 30 menit.
"Temennya yang nyetrum ikan pulang ke rumah pelaku, terus ikan hasil tangkapan di masak. Pas ikan sudah mateng dan mau bacakan, si pelaku ini enggak ada dan sempat ditanyain juga sama bapaknya," kata Shilton.
Ternyata pelaku atau tersangka ini tidak ada karena memang mau menemui korban. Riko mau minta balikan lagi dengan Lisa.
"Hingga akhirnya terjadilah kejadian pembunuhan itu. Untuk penanganan kasusnya saat ini tinggal menunggu keterangan dari pihak keluarga korban," katanya.
Shilton menambahkan, keterangan dari keluarga korban awalnya akan dilakukan pada hari Jumat, 17 Februari 2023. Hanya saja, pada hari Jumat kemarin, ayah korban belum bisa memenuhi undangan karena tensi darahnya sedang naik.
"Baru akan memenuhi undangan hari Selasa nanti. Awalnya kalau hari Jumat kemarin sudah bisa memberikan keterangan, hari Senin (19 Februari 2023) sudah bisa lakukan rekonstruksi," katanya.