PANDEGLANG, INFORADAR.ID --- Dukun mesum asal Pandeglang berinisial Nr (30), tega mencabuli gadis cantik berinisial Si (20) berkali-kali.
Aksi mesum dukun cabul yang diduga telah berlangsung sejak bulan Ramadan tahun 2022 baru ketahuan pada Februari 2023 ini.
Keluarga Si, kemudian melaporkan Nr ke Unit PPA Polres Pandeglang, Jumat, 17 Februari 2023.
Nr, yang sebenarnya sudah sangat dikenal oleh keluarganya Si, tega mencabuli gadis cantik itu sejak bulan Ramadan tahun 2022 lalu. Namun, aksi bejatnya baru diketahui Februari 2023 ini.
Sudah tak terhitung, berapa kali Nr menggauli Si. Sebab, dari informasi yang diperoleh wartawan, terkadang Nr menggauli Si hingga 5 kali.
Salah seorang keluarga korban bernama Usup mengungkapkan bahwa perbuatan bejat Nr baru terungkap sekarang.
Salah seorang keluarga korban bernama Usup mengungkapkan, aksi pencabulan baru terungkap sekarang ini. Sedangkan Nr, sudah diamankan ke Polsek Jumat, 17 Februari 2023 subuh.
"Keluarga tidak menyangka sama sekali Nr begitu tega mencabuli korban hingga berkali-kali. Bahkan dalam sehari itu bisa sampai lima kali," kata Usup sesuai melaporkan pelaku Nr kepada Unit PPA Polres Pandeglang, Jumat, 17 Februari 2023.
Usup menambahkan, Si menjadi korban pencabulan pertama kali itu pada bulan puasa tahun lalu. Namun, korban saat itu tidak menyadarinya, karena pelaku, sebelum melakukan pencabulan terlebih dahulu memberikan minum air kepada korban yang mungkin sudah diberi mantra.
"Pelaku ini, dikenal sebagai dukun, makanya bisa kenal dengan korban ini berawal dari mengobati pamannya. Kemudian menjadi paranormal kepercayaan keluarga. Namun hal itu dimanfaatkan Nr untuk merenggut kegadisan Si," kata Usup.
Usup menegaskan, Nr ini sangat tega. Sudah dipercaya malahan merusak masa depan Si dengan menodainya hingga berkali-kali. Hingga diketahui oleh keluarga dan baru kali ini korban juga berani menceritakan kejadiannya.
"Saya juga belum menggali begitu dalam informasi kepada korban karena terlihat dari raut wajahnya terguncang. Adapun untuk pelaku tadi subuh (Jumat, 17 Februari 2023 pagi) telah diamankan oleh warga dan dibawa ke Polsek," tambah Usup.
Setelah pelaku diamankan di Mapolsek, keluarga korban segera membuat laporan ke Unit PPA Polres Pandeglang. Penyidik dari unit PPA meminta keluarga membawa korban lakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Tadi pas mau Magrib korban berangkat ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk melakukan visum," katanya.
Kanit PPA Polres Pandeglang Ipda Akbar membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan.