JAKARTA, INFORADAR.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menggandeng PT Telkom Indonesia untuk mewujudkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital di Indonesia. Hal itu dilakukan Menteri PANRB untuk dapat segera mewujudkan MPP Digital sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.
Alasan Menteri PANRB menggandeng PT Telkom karena dianggap telah maju dalam hal penerapan digitalisasi layanan.
Menurut Menteri PANRB Azwar Anas, MPP Digital menjadi sarana pengintegrasian berbagai jenis layanan kedalam genggaman.
"Sebab kedepan teknologi menjadi kunci dalam menghadapi perkembangan zaman. Keberadaan MPP Digital juga membuat masyarakat akan semakin dimudahkan dalam memperoleh pelayanan publik yang berkualitas," katanya yang dikutip INFORADAR.ID, dari situs resmi Kementerian PANRB, Jumat, 20 Januari 2023.
Azwar menjelaskan, kehadiran MPP Digital diyakini akan meningkatkan jumlah investasi melalui perizinan yang makin cepat dan mudah. Tentunya akan berujung pada terbukanya lapangan pekerjaan.
"Pemerintah daerah nantinya tidak perlu membuat gedung MPP yang besar. Cukup dengan digitalisasi," katanya.
Melalui MPP Digital, semua orang dapat dengan mudah mengaksesnya. Hal itu sesuai arahan Presiden dan Wakil Presiden.
"MPP Digital akan hadir dalam waktu tidak terlalu lama, paling lambat Mei 2023. MPP Digital menghadirkan penyelenggaraan pelayanan yang efektif dan efisien serta meningkatkan keamanan informasi layanan digital pemerintah," katanya
Direktur Utama PT Telkom, Ririek Adriansyah menyatakan kesiapannya mendukung program pemerintah.
"Pembangunan MPP Digital, sejalan dengan langkah yang direncanakan PT Telkom. Karena memang digitalisasi layanan memiliki potensi yang luar biasa besar baik bagi pemerintah maupun masyarakat luas," katanya. *