INFORADAR.ID - Warga Tionghoa sebentar lagi akan memperingati Tahun Baru Imlek. Pemerintah menetapkan Tahun Baru Imlek jatuh pada Minggu 22 Januari 2023. Biasanya, saat perayaan Imlek ada atraksi Barongsai.
Lantas apa makna Barongsai dan mengapa selalu ada saat perayaan Tahun Baru Imlek? Simak terus artikel ini untuk mendapatkan penjelasannya.
Barongsai merupakan seni tarian asal Tiongkok yang diperagakan dengan sarung yang menyerupai Singa. Barongsai biasanya ditampilkan dengan iringan musik tradisional gong.
Barongsai mulai populer pada zaman dinasti Nan Bei sekitar tahun 420-589 Masehi. Kala itu pasukan dari Raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi.
Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses hingga akhirnya tarian barongsai melegenda hingga sekarang.
Kesenian Barongsai diperkirakan memasuk Indonesia pada abad ke-7, saat terjadinya migrasi besar dari China Selatan. Barongsai di Indonesia mengalami perkembangan ketika zaman masih adanya perkumpulan Tiong Hoa Hwe Koan.
Barongsai bukan hanya seni tari saja akan tetapi memiliki manka yang dalam. Orang China memaknai Barongsai sebagai simbol pembawa keberuntungan. Bahkan Barongsai juga dipercaya dapat membersihkan dari hal-hal yang negatif.
Karena itu, Selain diperagakan pada Imlek Barongsai juga diperagakan pada acara-acara seremonial warga Tionghoa seperti launching tempat usaha. (*)