INFORADAR.ID --- Venna Melinda yang mengalami kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai pengacaranya.
Venna disebut alami trauma dan sering menangis usai alami KDRT.
Hotman Paris Hutapea mengatakan kliennya tersebut mengalami trauma secara psikis saat ini.
"Dia trauma, makanya oleh polisi ditambah pasalnya menjadi pasal 45 yaitu kekerasan yang mengakibatkan (Terganggunya, red) psikis," katanya kepada awak media, Rabu, 11 Januari 2023.
Diungkapkannya, saat ini Venna sering menangis. "Dia itu nangis-nangis," ucap Hotman.
Diketahui, Pasangan artis Venna Melinda dan Ferry Irawan tengah jadi sorotan usai adanya laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di pernikahan mereka.
Diketahui, Venna Melinda melaporkan suaminya, Ferry Irawan setelah menjadi korban KDRT yang terjadi di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur.
Laporan ini sontak mengejutkan publik, lantaran selama ini Venna dan Ferry selalu terlihat harmonis saat di hadapan kamera.
Bukan itu saja, tindak KDRT yang diduga dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda juga membuat publik mengulik video-video wawancara pasangan ini terdahulu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Venna Melinda melaporkan suaminya Ferry Irawan ke pihak kepolisian atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Selain mengamankan rekaman CCTV, ternyata penyidik juga menyita handuk serta baju sebagai barang bukti.
Adapun kasus dugaan KDRT Vena Melinda yang dilakukan suaminya saat ini sedang dalam penyelidikan Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto menjelaskan, pelapor Vena Melinda ketika diperiksa di Mapolda Jatim didampingi oleh salah satu anaknya.
"Tadi V (Vena Melinda) datang diperiksa jam 10.00 Wib. Didampingi anaknya yang cowok nomor dua. (Motif laporan) KDRT. Sementara masih diambil keterangan pelapor. (Ferry diperiksa kapan, red) belum. Karena kami baru dapat pelimpahan berkas LP dari Polres Kediri Kota," tuturnya, Senin, 9 Januari 2023 sebagaimana dikutip dari laman PMJ News.
Hendra melanjutkan, untuk sementara ini anggotanya hanya menyita sejumlah barang bukti.