IKN, INFORADAR.ID --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih jalur berbeda saat mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 25 Oktober 2022.
Jika biasanya Presiden dan rombongan menggunakan jalur darat dari Balikpapan ke IKN, kali ini Presiden dan rombongan menelusuri jalur laut dengan menggunakan KRI Escolar – 871.
KRI Escolar - 871 adalah kapal patroli cepat kelas PC 40. Kapal ini dibangun oleh galangan kapal swasta dalam negeri, PT Caputra Mitra Sejati di Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Banten. Kapal milik TNI AL ini ditempatkan di Lantamal VII Kupang, Nusa Tenggara Timur.
KRI Escolar 871 memiliki panjang 54,5 meter, lebar 7,9 meter dan bobot 220 ton.
Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot dan kecepatan ekonominya 15 knot.
Waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN via darat mencapai dua jam. Sedangkan perjalanan dari Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan ke Pelabuhan Cita Sabut, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara via laut ditempuh dalam waktu satu jam.
Dalam perjalanan tersebut, Presiden dan rombongan melintasi Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan dan IKN.
“Ini menelusuri jalur logistik untuk IKN,” ucap Presiden.
PROGRES PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BAIK
Presiden menyampaikan bahwa sejumlah progres infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan berjalan dengan baik.
Presiden Jokowi bersama sejumlah jajaran di IKN, Selasa (25/10/2022). Foto: ---BPMI Setpres -----
“Land development untuk kementerian, untuk gedung wakil presiden, untuk gedung presiden, semuanya sudah saya lihat dalam proses persiapan-persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, utamanya yang jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini progres yang baik,” ucap Presiden dalam keterangannya di Bendungan Sepaku Semoi sebagaimana dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Selasa, 25 Oktober 2022.
Presiden menuturkan bahwa progres secara keseluruhan dapat terlihat pada bulan Januari mendatang. Presiden mengatakan bahwa progres pusat perekonomian baru juga akan terlihat, sehingga diharapkan pembangunan wilayah IKN dapat terus berjalan dengan baik.
“Nanti bisa kita lihat di bulan Januari insyaallah kalau bukan hanya gedung-gedungnya pemerintah, tetapi private sector (sektor swasta), investor, PPP (public private partnership) sudah pada masuk dan mulai. Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak,” tutur Kepala Negara.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN melewati jalur laut yang akan menjadi wilayah transportasi logistik ke IKN. Presiden menyebut bahwa pelabuhan di wilayah tersebut nantinya juga akan dikembangkan untuk transportasi publik.