TERITIH, INFORADAR.ID - Nama lingkungan ini agak terdengar aneh: Kubang Lutung. Terletak di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Ternyata nama itu memang mempunyai cerita turun temurun dari para leluhur. Yakni tempat berkubangnya lutung. Hanya saja, bekas kubangan itu sekarang sudah tidak ada. "Sekarang lokasi kubangan itu sudah dibangun Masjid Nurul Huda," kata Lurah Teritih, Sadeli, di depan Masjid Nurul Huda, Senin, 18 Juli 2022.
Ketua RW 04, Yakub yang membawahi Lingkungan Teritih membenarkan cerita itu. "Iya Pak. Cerita dari para leluhur, disini dulu tempat berkubangnya lutung. Sehingga lingkungan ini dinamakan Kubang Lutung," tambah Yakub.
Lutung sendiri merupakan kelompok monyet dunia lama yang membentuk genus trachypithecus. Secara garis besar, lutung tersebar di Asia Tenggara dan India Selatan serta Sri Lanka. Lutung berbadan langsing dan berekor panjang.
Seperti diketaklhui, nama Daerah, Kampung, Desa atau Kota di Indonesia sering diambil dari peristiwa atau sejarah masa lalu daerah tersebut. Hal itu dilakukan untuk mempermudah dan mengingat tentang sejarah masa lalu daerah tersebut.
Apakah itu peristiwa sejarah peperangan, peristiwa alam, atau adanya pepohonan besar yang sudah tumbuh lama sebelum daerah tersebut dihuni orang. Atau banyak nama daerah yang diambil dari nama tokoh atau pendiri kampung.
Yang jelas, penamaan daerah, kampung, desa/kelurahan dan kota tidak terikat pada ketentuan atau peraturan apapun. Apakah itu peraturan adat, peraturan undang-undang atau lainnya.
Maka, wajar wajar saja bila banyak nama daerah di Indonesia yang mengadopsi cerita turun menurun yang kemudian ditetapkan secara sah sebagai wilayah administrasi. Termasuk Lingkungan Kubang Lutung.
Letak Kubang Lutung sendiri mudah dijangkau dari Jalan Raya Serang - Jakarta. Dari Terminal Pakupatan, Kota Serang ke arah ke Jakarta belok kiri masuk ke Jalan Raya Kalodran Sindang Raksa. Dari Jembatan Irigasi ke kiri, kira-kira 400 - 500 meter sebelah kanan adalah Lingkungan Kubang Lutung.