Jokowi Ingatkan Menteri yang Sibuk Kampanye, Fahri Hamzah Minta Presiden Hentikan Mereka

Rabu 13-07-2022,08:36 WIB
Editor : M Widodo

INFORADAR.ID - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) beberapa menteri mulai berkampanye secara terselubung atau terang-terangnya. 

Presiden Joko Widodo mengingatkan agar para menteri fokus bekerja sesuai tugasnya. Sementara Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah meminta Presiden menghentikan aksi menteri-menteri yang sibuk memgurusi agenda politik 2024. 

Kata Fahri, hal ini tentu akan mengganggu kinerjanya dan tidak fokus pada tugas utama sebagai menteri. Beberapa pihak mengingatkan dan menyindir menteri-menteri yang sibuk berkampanye. 

Menanggapi pertanyaan awak media soal menteri yang berkampanye, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta menterinya untuk fokus bekerja. Hal tersebut disampaikannya usai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa, 12 Juli 2022. 

“Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng,” ucap Presiden.

Dikutip dari laman setkab.go.id, Presiden Jokowi berharap harga minyak goreng curah bisa berada di kisaran Rp14 ribu atau di bawahnya.

“Tugas dari saya itu, jadi ke pasar-pasar mengecek, karena saya juga sama mengecek minyak goreng utamanya yang kita cek itu minyak curah, jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium,” jelas Presiden.

Presiden menjelaskan, dari sejumlah pasar yang ia kunjungi harganya memang sudah berada di kisaran harga tersebut.

“Kalau di luar Jawa masih ada yang di atas Rp14 ribu, satu persatu akan kita selesaikan,” ungkap Presiden.

Presiden juga menekankan agar para menteri, utamanya yang mengurusi bidang energi dan pangan, agar bisa fokus menangani dua hal tersebut. Menurutnya, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut.

“Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting. Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini,” tandasnya.

Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) menyindir pedas para menteri Kabinet Indonesia Maju. Para menteri yang berkampanye dinilai sibuk berkampanye, sehingga tidak fokus pada tugasnya. 

Fahri yang dikenal vokal ini, meminta Presiden Jokowi untuk menertibkan menteri yang sibuk kampanye. "Mereka itu banyak berkeluyuran yang gak jelas. Orang-orang itu sibuk ingin menjadi calon presiden (Capres) 2024. Dan, Presiden harus menertibkan dan menghentikan menteri-menteri yang sibuk kampanye tersebut," kata Fahri Hamzah.

 

Kategori :