JAKARTA, INFORADAR.ID - Kasus baku tembak polisi vs polisi menjadi isu paling menggemparkan sepanjang hari ini. Beragam isu tak sedap pun mengemuka. Salah satunya adalah isu pelecehan dan perselingkuhan.
Terkait isu tersebut, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan tidak bisa diungkap ke publik.
Lalu bagaimana tanggapan keluarga? Menyikapi hal ini, keluarga Brigadir J, Yuni Hutabarat berikan tanggapan. Yuni Hutabarat, kakak kandung Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat Brigadir Y atau J, mengaku ragu jika sang adik melakukan pelecehan pada istri Ferdy Sambo. Keluarga minta diperlihatkan rekaman CCTV-nya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pada Senin 11 Juli 2022, berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dengan todongan senjata.
Pihak keluarga Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat lantas meminta rekaman CCTV dibuka. “Saya tak yakin dengan keterangan Brigadir J melecahkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Saya butuh hasil bukti autentiknya seperti CCTV ya, kalau memang adik saya telah melakukan perbuatan itu,” ujar Yuni Hutabarat kepada wartawan, Senin 11 Juli 2022.
Selama polisi belum bisa memberikan bukti atas keterangan bahwa Brigpol Nopryansah melakukan pelecehan terhadap Ny Putri, maka keluarga tetap tidak akan percaya.
PRESIDEN JOKOWI: LAKUKAN PROSES HUKUM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara soal peristiwa baku tembak dua polisi satuan Brimob, Brigadir Y dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Jokowi menyebut, proses hukum dalam kasus ini harus ditegakkan. "Ya proses hukum harus dilakukan," tegas Jokowi di Subang, Jawa Barat, Selasa 12 Juli 2022.
Brigadir Y merupakan satuan Brimob asal Jambi, tewas ditembak Bharada E di rumah dinas petinggi Propam Mabes Polri.
Aksi saling tembak kedua Brimob asal Jambi dan Bharada E bermula kepanikan Bridagir Y (J) yang mencoba melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Saat kejadian itu, pelecehan yang dilakukan Brigadir Y, saat korban tengah beristirahat di kamar pribadinya, Jumat 8 Juli 2022.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap, Brigadir Y menyelinap masuk tanpa sepengetahuan korban pada pukul 17.00 WIB.
Sebelum tewas ditembak Bharada E, Brigadir Y disebut berniat ingin melakukan perbuatan tak senonoh terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
"Seperti yang saya jelaskan tadi, peristiwa itu terjadi ketika Brigadir Y memasuki kamar pribadi Kadiv Propam," Brigjen Ramadhan kepada wartawan.