Operasional SPPG Bayah Barat 3 Terhenti, Muncul Dugaan Karena Masalah Ini
Operasional SPPG Bayah Barat 3 terhenti, diduga terkendala masalah pencairan dana-Istimewa-
“Karena ketua yayasan pusat diduga menahan akun pemasok SPPG,” ucapnya.
Johan mengatakan telah berkoordinasi dengan Kepala SPPG, koordinator wilayah (Korwil), wakil regional (Wakareg), kepala regional (Kareg) Banten, serta Satgas MBG Kabupaten Lebak. Proses mediasi juga telah dilakukan, tetapi pihak yayasan tidak hadir dalam pertemuan.
“Kami berharap BGN bisa berperan sebagai mediator atau penengah agar tidak ada pihak yang dirugikan dalam program MBG ini. Karena tidak ada kesepakatan dengan yayasan, kami telah mengajukan proses pergantian yayasan,” lanjutya.
Sementara itu, Kepala SPPG Lebak Bayah Barat 3, Usep Nursidik, membenarkan keadaan ini. Ia mengatakan bahwa masalah ini telah dilaporkan melalui laporan khusus pada 11 November 2025 dan telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Saya sudah berkoordinasi dengan Korwil, Kareg, dan BGN di bidang pemantauan dan pengawasan. Kami menghentikan sementara distribusi MBG karena insentif belum diproses oleh yayasan," jelas Usep.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Beli Tiket Kereta Diskon Nataru, Jangan Sampai Lewat!
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem saat Nataru, BMKG Beri Peringatan Dini
Meskipun distribusi makanan dihentikan sementara, semua relawan tetap menjalankan aktivitas di dapur.
Kegiatan difokuskan pada pemeliharaan fasilitas, kebersihan area, sosialisasi SOP, pelatihan relawan, senam sehat, dan kegiatan pembentukan tim.
Di pihak lain, Yayasan Merah Putih Berkibar yang menaungi SPPG Bayah Barat 3 menyatakan belum mengetahui adanya penutupan tersebut. Mereka juga mempertanyakan lokasi dapur yang dimaksud, mengingat yayasan tersebut mengelola lebih dari satu dapur MBG di kawasan Bayah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
