Disway Award

Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia, 1-4 Desember

Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia, 1-4 Desember

BMKG beri peringatan gelombang tinggi di perairan Indonesia-Dok. Istimewa-

INFORADAR.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia, yang berlaku dari 1 hingga 4 Desember. 

Penduduk yang berada di daerah pantai serta para nelayan diminta untuk lebih waspada dan memperhatikan situasi.

BMKG menghimbau masyarakat untuk menghindari kegiatan di laut dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Diperkirakan, gelombang tinggi akan muncul di beberapa lokasi, termasuk Laut Natuna, Laut Jawa, dan Samudera Hindia di bagian selatan Jawa. 

BACA JUGA:Bencana Alam Bukan Karena Alam, Reformasi Tata Kelola Sumber Daya Alam Negara Sebagai Tanggung Jawab Ekologis

BACA JUGA:Rekomendasi Destinasi Liburan Musim Dingin yang Wajib Dikunjungi di Akhir Tahun

BMKG menyebutkan, bahwa fnomena ini terjadi karena adanya Siklon Tropis KOTO di Laut Cina Selatan yang menyebabkan adanya peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang. 

Pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya bergerak dari barat menuju utara dengan kecepatan berkisar antara 4 hingga 30 knot.

Sementara itu, di bagian selatan Indonesia, angin cenderung bergerak dari tenggara menuju barat daya dengan kecepatan antara 6 hingga 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi dilaporkan di Selat Karimata, Samudra Pasifik di utara Maluku, dan Samudra Pasifik di bagian barat daya Papua hingga Papua.

BACA JUGA:Packing Minimalis untuk Solo Traveler 4 Tips Bawa 1 Ransel Bebas Ribet

BACA JUGA:Nonaktifkan WhatsApp Sementara tanpa Matikan Data, Begini Caranya

Situasi ini mengakibatkan gelombang dapat mencapai ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter di beberapa lokasi, termasuk bagian utara Selat Malaka, Samudera Hindia barat Aceh, Samudera Hindia barat Kepulauan Nias, Samudera Hindia barat Kep. Mentawai, Samudera Hindia barat Bengkulu, Samudera Hindia barat Lampung, serta Samudera Hindia bagian selatan dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.

Selain itu, gelombang tinggi juga mungkin terjadi di Samudera Hindia selatan Jawa Timur, Samudera Hindia selatan Bali, Samudera Hindia selatan NTB, Samudera Hindia selatan NTT, Laut Arafuru bagian barat, bagian utara Selat Karimata, Laut Natuna Utara, Laut Maluku, Samudera Pasifik utara Maluku, Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya, Samudera Pasifik utara Papua Barat, dan Samudera Pasifik utara Papua.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: