Diduga Terlibat Korupsi Program Banten Berkurban, Wakil Wali Kota Serang Angkat Bicara
Wakil Wali Kota Serang bantah dugaan korupsi Program Banten Berkurban-Dok. Istimewa-
INFORADAR.ID- Wakil Wali Kota Serang akhirnya memberikan penjelasan mengenai tuduhan keterlibatannya dalam perkara dugaan korupsi program Banten Berkurban yang sedang diselidiki oleh pihak berwajib.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pelanggaran apapun dan siap memberikan klarifikasi secara terbuka jika diperlukan oleh pihak berwenang.
Menurutnya, program Banten Berkurban ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada, serta bertujuan membantu masyarakat dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di Banten.
Namun demikian, masalah ini tetap menjadi perhatian masyarakat karena melibatkan sejumlah nama pejabat daerah.
Pihak berwenang dilaporkan masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari berbagai pihak yang terkait dengan pelaksanaan program Banten Berkurban tersebut.
BACA JUGA:Rekomendasi Kandungan Skincare Ibu Hamil yang Aman dan Bahaya Bagi Janin
BACA JUGA:Pekerja Dapat BSU November Rp600 Ribu, Begini Caranya
Pemkot Serang juga memastikan akan memberikan dukungan penuh terhadap proses hukum yang berlangsung agar kasus ini bisa terungkap secara jelas dan tidak menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat.
Nur Agis Aulia, selaku Wakil Wali Kota Serang buka suara terkait dugaan korupsi pada program Banten Berkurban tahun 2023 lalu yang ditunjukan kepadanya.
Dikutip dari RADRABANTEN, Agis memberikan tanggapan setelah namanya disebut dalam kasus dugaan korupsi di perusahaan daerah BUMD Banten, PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
“Sesungguhnya tidak ada hubungan sama sekali,” ungkap Wakil Wali Kota Serang.
Agis mengaku bahwa namanya tidak pernah tercantum dalam daftar perusahaan yang berkolaborasi dengan PT ABM.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya telah mengundurkan diri setelah menjadi anggota DPRD Kota Serang pada tahun 2019.
“Nama saya sudah tidak ada dalam daftar, karena sudah keluar semua setelah menjadi dewan,” lanjut Agis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
